Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Armada Terbatas untuk Atasi Karhutla, BPPT Berharap BNPB Tambah Pesawat Penyemai Garam

Upaya pencegahan meluasnya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) menggunakan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) di provinsi Riau

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Armada Terbatas untuk Atasi Karhutla, BPPT Berharap BNPB Tambah Pesawat Penyemai Garam
Tribunnews.com/ Fitri Wulandari
Kepala BNPB Doni Monardo (kiri) dan Kepala BPPT Hammam Riza (kanan) saat bersinergi untuk menangani bencana kebakaran hutan dan lahan di Riau, Senin (4/3/2019). 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, RIAU - Upaya pencegahan meluasnya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) menggunakan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) di provinsi Riau, dianggap bisa dilakukan secara massive.

Seperti yang disampaikan Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Hammam Riza saat terjun langsung ke lokasi bencana.

Pemanfaatan secara maksimal itu, menurutnya bisa diterapkan pada sejumlah wilayah di tanah air yang memiliki potensi besar untuk kasus tersebut.

Baca: Satu dari Tiga Emak-emak yang Melakukan Kampanye Hitam di Karawang Bertindak Sebagai Buzzer

Mantan Deputi Teknologi Bidang Sumberdaya Alam (TPSA) BPPT itu kemudian menekankan pentingnya menjaga kelembaban tanah yang berada di kawasan lahan gambut.

Hal itu karena struktur tanah yang lembah tentunya akan meminimalisir munculnya titik api baru pada hutan dan lahan.

"Jadi ya kita tahu, mencegah lebih baik ya, jika hujan buatan ini dilakukan di lahan gambut, maka kelembaban tanah pada area lahan gambut akan tetap terjaga," ujar Hammam, di Riau, Senin (4/3/2019).

Baca: Mencalonkan Diri, Jimly Asshiddiqie Ingin Benahi Lembaga DPD RI

Berita Rekomendasi

Ia kembali menegaskan, hujan buatan melalui Teknologi Modifikasi Cuaca sangat penting dalam mendukung upaya penanganan karhutla dengan memberikan pasokan air di area lahan gambut.

"Sehingga potensi terjadinya kebakaran di area lahan gambut juga semakin berkurang," kata Hammam.

Optimalisasi teknologi tersebut, kata dia, bisa dilakukan jika armada pesawat penyemai garam yang digunakan untuk menciptakan hujan buatan, memiliki jumlah yang cukup.

Terbatasnya armada pesawat itu tentunya menjadi satu catatan penting bagi BPPT.

Karena itu, melalui sinergi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Hammam berharap agar lembaga tersebut bisa memberikan bantuan tambahan armada.

Sehingga proses optimalisasi Teknologi Modifikasi Cuaca bisa dilakukan.

Baca: Sekjen KNTI: Perizinan di Sektor Kelautan dan Perikanan Menyisakan Banyak Masalah

"Semoga dengan dukungan BNPB yang semakin erat ini, kami dapat dibantu untuk pengadaan armada pesawat hujan buatan,” jelas Hammam.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas