Kisah Rina dan Cerita tentang Perjuangan Serta Ketegaran Seorang Ayah
Kisah pilu Rina tersebut membuka mata orang banyak tentang hakikat sebuah perjuangan sejati, dan ketegaran sosok seorang Ayah yang ikhlas
Penulis: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bukhari, ayah kandung Rina Muharrami, datang ke acara wisuda untuk mengambil ijazah sarjana milik buah hatinya yang meninggal dunia usai mengikuti sidang skripsi.
Bukhori hanya bisa menahan air mata agar tidak menetes saat melihat rekan-rekan putrinya datang bersama kedua orangtua mereka di gedung Auditorium Ali Hasyimi, UIN Ar’Raniry Banda Aceh, Rabu (27/2/2018).
Seperti diketahui, mahasiswi Jurusan Pendidikan Kimia, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Ar-Raniry Banda Aceh, meninggal dunia karena penyakit tifus.
Kisah pilu Rina tersebut membuka mata orang banyak tentang hakikat sebuah perjuangan sejati, dan ketegaran sosok seorang Ayah yang ikhlas atas kepergian anaknya.
Baca: 5 Bulan Cerai dengan Sule, Lina Terekam sedang Sibuk Momong Anak Kecil, Pria Ini Rekam Aktivitasnya
Melalui cerita dari teman-temannya dan juga beberapa berita, semasa hidupnya Rina adalah anak yang baik. Tidak pernah macam-macam. Dengan ekonomi keluarganya yang terbilang rendah, Rina sempat berpikir bahwa pendidikannya hanya membebani orang tua karena hanya ia satu-satunya anak yang mencapai tingkat perguruan tinggi di keluarganya.
Baca: Link Live Streaming Indosiar Persija Jakarta vs Borneo FC Piala Presiden, Kick Off Pukul 19.00 WIB
Karena ayahnya seorang tukang bangunan dan ibunya bertani di sawah, tentu perjuangan Rina dalam menempuh pendidikan dalam serba keterbatasan. Di saat tidak kuliah Rina sering membantu ibunya ke sawah. Pada waktu luang yang lain, Rina pun mengajar anak-anak mengaji di balai pengajian yang ada di depan rumahnya.
Segala keresahan Rina bisa saja dibantahkan dengan prestasi yang ia capai. Rina dikenal sebagai mahasiswi cerdas. Ia termasuk mahasiswa penerima Beasiswa Bidikmisi dan lulus dengan predikat istimewa.
Keluarga Rina saat ini tinggal di rumah bantuan di daerah Aceh Besar. Upaya menggalang dana ini dilakukan untuk merenovasi rumah keluarga Rina. Ayahnya mengaku ingin sekali merenovasi rumahnya.
Seorang warga, Adib Hidayat, mengajak pembaca Tribunnews untuk membantu lewat KitaBisa.
Anda ingin membantu? Silakan klik KITABISA