Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mensos: Peningkatan Anggaran Bansos Diperlukan sebagai Percepatan Pengurangan Kemiskinan

Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita menilai, gagasan meningkatkan alokasi anggaran bantuan sosial, punya argumentasi kuat.

Editor: Content Writer
zoom-in Mensos: Peningkatan Anggaran Bansos Diperlukan sebagai Percepatan Pengurangan Kemiskinan
Kemensos
Menurut Mensos, presentase kemiskinan sebesar 9.66 persen berdasarkan survei Badan Pusat Statistik (BPS) September 2018, merupakan capaian penting, meskipun juga secara riil jumlah warga kurang mampu tidak kecil. 

Dukung Kenaikan Anggaran
Dalam kesempatan sama, anggota Komisi XI DPR RI Muhammad Nur Purnamasidi menyatakan dukungan dan apresiasinya dengan bansos PKH dan BPNT yang memilik dampak signifikan dalam pengentasan kemiskinan.

“Jadi kalau tadi sudah disampaikan presentase kemiskinan mencapai angka 9,66 persen dan indeks gini 0,381, maka saya berharap 10 tahun lagi tidak PKH dan BPNT sudah tidak ada lagi. Sebab, itu artinya kemiskinan sudah tidak ada lagi,” kata Muhammad Nur Purnamasidi.

Untuk itu, Nur mendukung sejumlah rencana yang akan mempercepat proses graduasi KPM PKH, salah satunya adalah dukungan terhadap kenaikan anggaran.

“Kalau disebutkan anggaran bansos tahun 2019, sebesar Rp34,4 triliun, saya kira ke depan seharusnya bisa sebesar Rp50 triliun. Dengan catatan anggaran ini juga dialokasikan untuk kegiatan produktif yang mempercepat graduasi KPM,” kata Nur.

Nur menambahkan, untuk mempercepat upaya pengurangan kemiskinan ia berpendapat, penting agar semua pihak terkait memperluas program yang memungkinkan KPM menambah sumber penghasilan.

“Kemensos sudah punya KUBE (Kelompok Usaha Bersama). Nah ke depan bisa disinergikan dengan program CSR (tanggung jawab sosial perusahaan). Program produktif semacam ini bisa menjadi tambahan penghasilan untuk KPM,” katanya.

Dalam kesempatan ini, juga dilakukan penyerahan apresiasi bagi anak berprestasi dari KPM yakni Ruri Viera Veronicha, siswa kelas IV SDN Tompokersan 03 dengan prestasi sebagai atlet terbaik prakadet putri pada kejuaraan provinsi Taekwondo Antar Pelajar se Jawa Timur Tahun 2017 dan Juara 1 POOMSAE PRAKADET Kejuaraan Taekwondo Tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun 2018.

Berita Rekomendasi

Kemudian Ria Yulianti, siswa kelas 6 SDN Kandang Tepus 01, dengan prestasi meraih medali emas lompat jauh dan 2 perak lari 100 m dan 400 m dalam kejuaraan Paralympian Games Pelajar di Surabaya.

Ada juga Adzyraatul Luthfiyah, siswa kelas XI SMA Negeri 01 Lumajang dengan prestasi juara 2 MTQ Tingkat SMP kategori putri dalan pentas PAI Nasional.

Selain menerima bingkisan, anak-anak beprestasi juga akan menerima Tabungan Bea Siswa masing-masing sebesar Rp. 1.000.000 rupiah persembahan dari Bank BNI

Hadir pula KPM PKH Graduasi Mandiri Sejahtera Maruche Rimbawati, Graduasi Tahun 2018 dengan usaha “pembuatan meubel”, dan Maryanah, Graduasi Tahun 2018 dengan usaha warung kelontong.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas