Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ratna Sarumpaet Aktif Menulis di Penjara, PSI : Jangan Disamakan dengan Pramoedya Ananta Toer

"Jangan disamakan dengan Pramoedya Ananta Toer. Pram itu memang korban rezim Orde Baru. Dia dibuang ke Pulau Buru," kata Guntur

Penulis: Reza Deni
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Ratna Sarumpaet Aktif Menulis di Penjara, PSI : Jangan Disamakan dengan Pramoedya Ananta Toer
Tribunnews.com/Vincentius Jyestha
Ratna Sarumpaet usai sidang ketiga di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jl Ampera, Jakarta Selatan, Selasa (12/3/2019). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Guntur Romli turut mengomentari soal kegiatan aktivis Ratna Sarumpaet selama di penjara.

Seperti diketahui, terdakwa kasus hoaks itu mengaku aktif menulis saat berada di dalam sel, dan dalam akan waktu dekat akan menerbitkan tulisannya dalam bentuk buku.

Baca: Fahri Hamzah Ajukan Diri Jadi Penjamin Ratna Sarumpaet Ajukan Tahanan Kota

Guntur mengomentari aktivitas Ratna Sarumpaet menulis di dalam penjara tersebut, tetapi dia menolak kegiatan menulis Ratna disandingkan dengan Pramoedya Ananta Toer yang juga aktif menulis di penjara.

"Jangan disamakan dengan Pramoedya Ananta Toer. Pram itu memang korban rezim Orde Baru. Dia dibuang ke Pulau Buru," kata Guntur kepada Tribunnews.com, Selasa (12/3/2019).

Guntur Romli menilai Ratna Sarumpaet ditahan karena perbuatannya sendiri. "Jadi itu dua hal yang berbeda," tambahnya.

Guntur Romli juga tidak mau ambil pusing Ratna Sarumpaet bakal menulis tentang apa. Namun, dia merasa bahwa Ratna Sarumpaet lebih pas menulis tentang bagaimana mencitrakan dirinya sendiri.

Berita Rekomendasi

"Tapi saya juga sangsi jika Ratna menulis buku soal perenungan. Yang lebih cocok mungkin tulisan bagaimana dia mencitrakan dirinya sendiri," pungkasnya.

Seperti diketahui, terdakwa kasus penyebaran hoaks, Ratna Sarumpaet, mengaku menulis buku selama 5 bulan mendekam di balik jeruji besi.

Hal ini diungkapkan Ratna pasca sidang ketiga terkait tanggapan JPU terhadap pengajuan eksepsinya.

"Saya menulis buku (selama dalam tahanan)," ujar Ratna, pasca sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Jl Ampera, Jakarta Selatan, Selasa (12/3/2019).

Guntur Romli menjelaskan dirinya tengah menulis buku yang menceritakan bangsa Indonesia.

Baca: Pesan Ratna Sarumpaet kepada Sandiaga Uno Jelang Debat: Good Luck!

Ibunda Atiqah Hasiholan itu menyebut dirinya baru menulis satu buku saja dan buku tersebut akan segera terbit dalam waktu dekat.

"(Buku yang ditulis, - red) Tentang bangsa ini. Baru mau terbit bukunya," jelas Ratna Sarumpaet.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas