Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bayi Lima Bulan Selamat dari Banjir Bandang yang Menerjang Sentani Papua

Seorang bayi berusia lima bulan berhasil diselamatkan dari banjir bandang yang menerjang kawasan Jayapura, Papua.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Bayi Lima Bulan Selamat dari Banjir Bandang yang Menerjang Sentani Papua
HANDOUT/Dispen Kodam XVII Cendrawasih
Bayi berusia 5 bulan yang berhasil diselamatkan anggota TNI dari Yonif RK 751/VJS saat terjadi banjir bandang di Kota Sentani, Minggu (16/3/2019). Bayi tersebut sebelumnya enma jam terjebak di kolong rumah. 

TRIBUNNEWS.COM, PAPUA - Seorang bayi berusia lima bulan berhasil diselamatkan dari banjir bandang yang menerjang kawasan Jayapura, Papua.

Juru bicara Kodam Cendrawasih, Muhammad Aidi, mengatakan bayi tersebut diduga terperangkap di reruntuhan di bawah rumahnya selama kira-kira lima jam.

"Saat ditemukan ia tertindih balok-balok atau kayu-kayu. Kami selamatkan dan kami bawa ke rumah sakit," kata Aidi kepada wartawan BBC News Indonesia, Mohamad Susilo, Minggu (17/03).

Banjir yang terjadi pada hari Sabtu (16/03) telah menyebabkan sedikitnya 73 orang meninggal dunia dan ribuan warga mengungsi.

Hingga Minggu (17/03) pukul 10.00 WIB, tercatat dampak banjir bandang yang menerjang sembilan kelurahan di Kabupaten Sentani, Papua, sebanyak 50 orang meninggal dunia dan 59 orang luka-luka.
Hingga Minggu (17/03) pukul 10.00 WIB, tercatat dampak banjir bandang yang menerjang sembilan kelurahan di Kabupaten Sentani, Papua, sebanyak 50 orang meninggal dunia dan 59 orang luka-luka. ()

Muhammad Aidi mengatakan, saat bayi itu ditemukan, ayahnya datang dalam keadaan panik dan stres.

"Di rumah sakit diberi perawatan dan bayi ini kondisinya membaik dan sudah dijemput oleh pihak keluarga pada Minggu pagi," kata Aidi.

Baca: Soal Banjir Bandang Sentani, BNPB dan Wantannas Telah Peringatkan Pemda Sejak 2018

Setidaknya 73 orang meninggal dunia akibat banjir bandang dan tanah longsor yang menerjang kawasan Jayapura, Papua, hari Sabtu (16/03).

BERITA TERKAIT

"Korban meninggal, 66 orang akibat banjir bandang di Kabupaten Jayapura dan tujuh orang di Kotamadya Jayapura akibat tanah longsor," Aidi menjelaskan.

Ia menambahkan bahwa jumlah warga yang mengungsi mencapai setidaknya 4.157 orang hingga Minggu malam waktu setempat yang tersebar di tujuh titik pengungsian.

Sekitar 60 orang masih dilaporkan hilang.

Terjang sembilan kelurahan

Banjir bandang ini menerjang sembilan kelurahan di Kabupaten Sentani.

Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, mengungkapkan lebih dari 1.000 warga Sentani dievakuasi ke kantor bupati dan rumah dinasnya.

Halaman
123
Sumber: BBC Indonesia
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas