Analis Politik Sebut Manuver SBY Memperingatkan Kampanye Prabowo-Sandi Sebagai Tanda Main Dua Kaki
Analis Politik dan Direktur IndoStrategi Arif Nurul Imam memberikan penjelasan mengenai manuver SBY
Editor: Sugiyarto
Ferdinand bersyukur kampanye akbar tadi sesuai harapan SBY. Menurut dia, proses kampanye tadi sudah menunjukkan kebhinnekaan.
Sehingga, kata Ferdinand, kabar yang diterima SBY sebelumnya terbantahkan
Mahfud MD berkomentar
Masukan dari SBY terkait konsep kampanye terbuka Prabowo-Sandi perlu diperhatikan.
Demikian kata pakar hukum tata negara Prof Mahfud MD di Surabaya, Minggu.
"Saya sudah membaca ( surat SBY) dan perlu memperhatikan nasihat dari orang memiliki banyak pengalaman mengelola Indonesia serta kecintaannya terhadap negara ini tak diragukan lagi," ujarnya.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu mengajak untuk memperhatikan bersama-sama masukan itu tanpa harus menyatakan bahwa yang dilakukan satu kelompok tersebut salah.
Menurut dia, masukan dari SBY kemungkinan sebagai saran saja agar tidak hanya fokus pada upaya menggalang satu ikatan primordial, misalnya shalat Subuh dan Tahajud bersama.
"Mungkin itu dianggap terlalu eksklusif. Lalu bagaimana yang tidak Subuh dan Tahajud, mungkin, tetapi ya kita dengarkan nasihat sebagai orang tua dan mantan presiden. Itu boleh," ucapnya.