TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Buya Syafii Maarif menyampaikan siapa pun pemenang pada Pilres 2019 harus diterima dan yang kalah pun harus legowo.

Buya mengajak semua untuk tetap menjaga keutuhan bangsa.

"Siapa pun pemenangnya kita terima, siap pun yang kalah juga harus legowo," ujar Buya Syafii Maarif, Jumat (19/04/2019) Buya mengajak semua untuk menjaga kedamaian bangsa, kebhinekaan, dan pluralisme.

Dengan begitu, bangsa ini utuh bersatu, dapat mencapai tujuan kemerdekaan, dan tegaknya keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Buya berpesan, jika ada sengketa dalam pemilihan umum maka diselesaikan melalui jalur hukum.

Baca: Nama Sandiaga Uno Tidak Ada pada Spanduk Syukuran Kemenangan Prabowo di Kertanegara

Sebab, Indonesia merupakan negara hukum.

"Kita mempunyai Mahkamah Konstitusi, kita mempunyai perangkat hukum, jangan di luar itu. Tidak boleh main hakim sendiri, tidak boleh mengadu domba, jangan gampang percaya kepada hoaks," tegasnya.

Menurut Buya, pemilu di Indonesia luar biasa.

Sebab Indonesia memiliki pulau lebih dari 17 ribu dan ada beberapa daerah yang wilayahnya tidak mudah dijangkau.

Agar bisa mengantarkan logistik pemilu, petugas harus menaiki perahu hingga pesawat-pesawat kecil.

Halangan seperti banjir dan alam yang tidak bersabahat hingga pelaksanaan pencoblosan ditunda juga menjadi tantangan tersendiri.

"Secara umum pemilu Indonesia luar biasa dan harus kita syukuri," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Buya Syafii: Siapa Pun Pemenangnya Kita Terima, yang Kalah Harus Legowo" Penulis : Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma