10 Kisah Tragis Caleg Gagal di Pileg 2014, Niat Jual Ginjal untuk Bayar Utang hingga Bunuh Diri
Ada banyak kisah menarik seputar mereka yang harus berada di pihak yang kalah dalam pemilu 2014 silam. Ada cerita lucu. Ada pula cerita tragis.
Editor: ade mayasanto
TRIBUNNEWS.COM - Pemilihan Umum 2019 serentak atau Pemilu 2019 serentak untuk memilih Presiden, anggota DPD RI, DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota, sudah dilaksanakan pada 17 April 2019 lalu.
Salah satu hal yang pasti, tidak semua kandidat, khususnya calon anggota legislatif (caleg) yang maju berhasil dalam Pemilu 2019.
Kondisi ini tak jarang berujung pada kondisi kejiwaan caleg gagal.
Kadang juga keruntuhan kondisi ekonomi akibat dana besar yang digunakan untuk kampanye sehingga caleg gagal punya utang di mana-mana.
Apalagi, jika dana kampanye caleg gagal tersebut berasal dari utang yang jumlahnya sangat besar.
Ada yang menerimanya dengan lapang dada, ada pula caleg gagal yang tidak terima dengan perolehan suara yang jauh dari harapan.
Nah, ada banyak kisah menarik seputar mereka yang harus berada di pihak yang kalah dalam pemilu 2014 silam.
Ada cerita lucu. Ada pula cerita tragis.
Berikut kisah-kisah para caleg gagal pada Pemilu 2014 dapat menarik untuk kembali kita simak.
1. Jual Ginjal Untuk Bayar Utang
Kisah pertama datang dari seorang caleg asal Pekalongan yang gagal pada pemilu legislatif 2014 silam.
Chandra Saputra (26), warga Pekalongan, Jawa Tengah, sudah 10 hari berada di Jakarta.
Dikejar utang dana kampanye, caleg gagal ingin jual ginjal miliknya.
Ia mencalonkan diri sebagai caleg Dapil 4 Kabupaten Pekalongan, tetapi gagal mendapatkan suara yang bisa mengantarnya ke kursi DPRD.
Akhirnya, dia kabur dari kampungnya di Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, karena dikejar-kejar penagih utang.
Kepergiannya ke Jakarta hanya untuk menjual ginjalnya dan rencananya uang tersebut akan dipakai untuk melunasi sejumlah utangnya sekitar Rp 420 juta.
Berita selanjutnya 10 Kisah Tragis Caleg Gagal di Pileg 2014, Niat Jual Ginjal untuk Bayar Utang hingga Bunuh Diri