Salah Mencoblos Partai di TPS, Pria Ini Kesal, Kecewa dan Potong Jarinya
Seorang pemilih nekat memotong jarinya hanya lantaran kesal dirinya salah memilih partai yang diinginkannya di TPS.
Editor: Malvyandie Haryadi
Menolak Celupkan Jari ke Tinta, Pemilih di Kota Blitar Lukai Petugas KPPS Pakai Pisau
Proses pemungutan suara di TPS 16 Kelurahan/Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar sempat diwarnai keributan, Rabu (17/4/2019).
Seorang pemilih berusaha melukai petugas KPPS menggunakan senjata tajam di TPS itu.
"Iya, sempat ada laporan terjadi keributan di TPS 16. Kami dan polisi langsung ke lokasi," kata Kasi Pemerintahan Keamanan dan Trantibum Kelurahan Sukorejo, Irwan Purwanto.
Keributan itu bermula saat salah satu pemilih, YA (38), selesai menyalurkan hak suaranya di TPS 16.
Selesai mencoblos, YA tidak mau menyelupkan jarinya ke tinta.
Saat itu, petugas KPPS yang menjaga tinta, yaitu, Luki Setia Budi.
Luki sempat memaksa YA untuk menyelupkan jarinya ke tinta.
Sempat terjadi cek-cok mulut antara YA dan Luki.
YA pun akhirnya mau menyelupkan jarinya ke tinta.
Setelah itu, YA pulang ke rumah.
Tak lama kemudian, YA kembali ke TPS dengan membawa pisau.
Sesampai di TPS, YA langsung menghampiri Luki yang menjaga tinta.
Tanpa banyak bicara, YA berusaha menyayat bagian leher Luki.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.