Haikal Hassan Bereaksi Gunakan Data Hoax Jumlah Orang Gila Nyoblos, Komisioner KPU Jelaskan Faktanya
Juru Bicara BPN Prabowo-Sandiaga, Haikal Hassan, belum lama ini menjadi sorotan di media sosial karena kicauannya.
Editor: Y Gustaman
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara BPN Prabowo-Sandiaga, Haikal Hassan, belum lama ini menjadi sorotan di media sosial karena kicauannya.
Dalam kicaunnya, Haikal Hassan menyebut ada 13 juta orang gila ikut melakukan pencoblosan pada Pemilu 17 April 2019.
Haikal Hassan turut menyinggung soal formulir C1 hingga video.
"Katanya org gila nyoblos ada 13juta. Trus ada video nya? Ada catatannya? Ada formulir C1 nya? Masa gak ada yg rekam? Mana 13juta itu?"
Baca: Mahfud MD Beberkan Fakta Ketika Dua Kubu di Pilpres Klaim Dirugikan Salah Data Entry
"Allah saja tak memberi kewajiban apa2 thd orang gila... anda malah waiibkan ikut nyoblos."
"Yg gila siapa ya? Mudah2an yg curang menjadi gila..." tulis Haikal Hassan.
Saat itu, kicauan Haikal Hassan pun langsung mendapat banyak respon dari pengguna Twitter.
Komisioner KPU, Pramono Ubaid Tanthowi bahkan ikut menanggapi kicauan Haikal Hassan itu.
Ia menyebut bahwa tidak ada pemilih gila.
Dalam balasannya, Pramono Ubaid juga menyebut bahwa angka 13 juta adalah hoax.
Bagaimana fakta sebenarnya?