Ingin Bentuk TPF Pemilu, BPN Prabowo-Sandiaga Sebut Bawaslu "Macan Kertas"
"Jadi, Afif ini hanya Macan Kertas saja. Makanya, perlu adanya TPF Pemilu untuk mengungkap banyak kecurangan," kata dia
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
"Nggak lah (pembentukan TPF), saya merasa belum sampai sejauh itu, tidak diperlukan menurut saya," kata Arief di kantor KPU, Jakarta Pusat, Jumat (26/4/2019).
Katanya, segala proses Pemilu baik itu penghitungan atau rekapitulasi suara manual berjenjang yang masih dilangsungkan KPU berjalan dengan lancar dan sesuai prosedur.
"Semua masih berjalan sebagaimana mestinya," ujarnya.
Lebih lanjut Arief menyebut, saat ini pihaknya masih terus mengedukasi publik lewat hasil rekapitulasi penghitungan suara di Situng.
Baca: Soal Lokasi Perhitungan Real Count BPN, Mardani Ali Ngaku Tak Tahu, Fadli Zon Klaim Berpindah-pindah
Terlepas dari dua paslon yang saling klaim memenangkan Pilpres, KPU terus mengedukasi publik informasi mana yang harus dipercaya dan tidak.
"Publik harus kita edukasi supaya mereka paham dan tahu mana yang dipercaya dan tidak dipercaya informasinya," pungkas dia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.