Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Organ Relawan 01 dan 02 Akan Gelar Doa Anak Negeri

Meski dinyatakan sebagai pemenang dalam hitungan Quick Qount , organ relawan Bravo Lima Tangerang selatan memilih merangkul organ relawan 02

Editor: FX Ismanto
zoom-in Organ Relawan 01 dan 02 Akan Gelar Doa Anak Negeri
TRIBUNNEWS.COM/IST
Yanny Irmella Selaku Ketua Divisi Perempuan Bravo Lima Tangsel relawam 01 berencana merangkul organ relawan 02 yang menjadi rival nya dalam pertarungan Pilpres 2019 dalam acara Do?a Anak Negeri, yang akan digelar 1 Mei 2019 mendatang. 

TRIBUNNEWS.COM. TANGERANG - Meski dinyatakan sebagai pemenang dalam hitungan Quick Qount , organ relawan Bravo Lima Tangerang selatan memilih merangkul organ relawan 02 yang menjadi rival nya dalam pertarungan Pilpres 2019 dalam acara “Do’a Anak Negeri,” Yang akan digelar 1 Mei 2019 mendatang.

Inisiator acara, Yanny Irmella Selaku Ketua Divisi Perempuan Bravo Lima Tangsel mengatakan, pentingnya menyambung silaturahim diantara organ relawan baik 01 ataupun 02.

“Sudahilah pertarungan perdebatan Karena perbedaan pilihan, kita berdoa bareng saja Untuk keselamatan bangsa Indonesia, itu lebih produktif dan lebih penting,” terang Yanny Irmella.

Efek pilpres 2019 diakuinya memang sangat tajam perselisihan terjadi. “Wajar namanya demokrasi, tapi jangan keterusan dong. Tidak cerdas itu,” tandas Yanny ditemui selesai rapat kordinasi dengan organ relawan 02 di Tangerang Selatan.

Yang terpenting dilakukan hari ini menurutnya adalah merajut silaturahim yang boleh jadi menurutnya terganggu bahkan terputus efek Pilpres 2019.

“Ayo Lah kita rajut kembali pertemanan persaudaraan Yang kemarin agak terkotak. Ingat kita ini saudara , saudara satu negara tercinta Indonesia,” katanya.

Satu per satu organ relawan 02 di datanginya untuk ikut hadir dalam acara “doa anak Negeri” Yang di gagasnya.

BERITA TERKAIT

“Baik responnya, inilah indahnya Indonesia, kita boleh berbeda tapi disatukan oleh Pancasila,” kata Yanny berkisah.

Sebagai pemenang di quick count, Yanny mengaku tidak perlu jumawa. “Kalah menerima kekalahan dewasa kita, menang jangan jumawa, jadi lah kita negarawan,” pesannya.

Soal hasil Resmi KPU, Yanny berpesan agar publik menerima keputusan konstitusional. “KPU kan memang penyelenggara Yang konstitusional, harus kita taati. Kalau ada komplain tudingan kecurangan, ada alurnya di MK. Kita patuhi konstitusilah,” tandasnya.

Rangkaian acara “doa anak negeri” rencananya Selain di ikuti organ relawan 01,02 bersama anak yatim di Tangsel, juga akan menghadirkan tokoh Sipil dan militer, TNI - Polri, para purnawirawan serta tokoh agama.

“Kita ingin damai, dan berharap pada pemimpin masa depan Indonesia lebih maju dan memberikan kesejahteraan bagi warganya,” tutup Yanny.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas