PSU di Sejumlah Daerah Sepi Peminat, di TPS 50 Panunggangan Barat Hanya 20 Orang Gunakan Hak Pilih
Meski digelar pada akhir pekan, PSU di sejumlah TPS sepi dari warga yang menggunakan hak pilihnya.
Editor: Dewi Agustina
Suasana kebih kurang sama terjadi di TPS 7, Kedungmundu, Kecamatan Tembalang, Semarang.
Sejak TPS dibuka sekitar pukul 07.00 WIB, hanya ada kurang sepuluh warga yang datang.
Komisioner KPU Kota Semarang, Ahmad Zaeni, mengakui sepinya warga yang datang menggunakan hak pilih di TPS tersebut.
Ia menilai hal itu wajar karena pencoblosan 17 April lalu berhimpitan dengan libur panjang.
Pemandangan serupa terjadi saat PSU Pilpres di TPS 04 Desa Air Mesu Kecamatan Pangkalanbaru Kabupaten Bangka Tengah, Bangka Belitung.
Pada pukul 09.30 WIB, hanya tampak satu-dua orang pemilih datang ke TPS.
Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Air Mesu, Eko mengatakan pagi tadi sekitar pukul 07.00 banyak warga datang mencoblos.
"Sekarang terlihat sepi karena pemilih yang datang cepat selesai, kan cuma satu kertas (PPWP)," jelas Eko.
Eko memperkirakan warga kembali banyak datang mencoblos siang hari sekitar pukul 11.00 WIB.
Penurunan jumlah warga yang menggunakan hak pilihnya saat PSU juga terjadi di TPS 16 Kelurahan Gowongan, Kecamatan Jetis, Yogyakarta.
PSU di TPS tersebut hanya untuk satu surat suara, yakni Calon Presiden dan Wakil Presiden.
Ada sebanyak 268 pemilih yang terdaftar dalam DPT di TPS ini. Namun, hanya ada 169 pemilih yang menggunakan hak pilihnya pada saat PSU.
Sementara, pada saat pencoblosan 17 April lalu terdapat 222 pemilih yang hadir di TPS tersebut.
Selain PSU, KPU juga akan melakukan Pemungutan Suara Susulan (PSS) karena di tempat bersangkutan belum bisa menyelenggarakan Pemilu pada saat 17 April 2019.
KPU juga akan menggelar pemungutan suara lanjutan di sejumlah TPS yang belum bisa menuntaskan proses pemilu pada 17 April 2019.