Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rencana Pemindahan Ibu Kota Disebut Upaya Pengalihan Isu Situng KPU, Sutopo: Nggak Nyambung!

Rencana pemindahan ibu kota ke luar Jawa disebut sebagai upaya pengalihan isu Sistem Informasi Penghirungan Suara Komisi Pemilihan Umum (Situng KPU).

Penulis: Fitriana Andriyani
Editor: Fathul Amanah
zoom-in Rencana Pemindahan Ibu Kota Disebut Upaya Pengalihan Isu Situng KPU, Sutopo: Nggak Nyambung!
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho memberikan penjelasan terkait kondisi gempa di Tasikmalaya, di Jakarta, Sabtu (16/12/2017). BNPB mencatat gempa bumi berkekuatan 6,9 SR yang berpusat di Tasikmalaya mengakibatkan tiga orang meninggal, 208 rumah mengalami rusak berat serta 150 rumah rusak sedang dan 97 rusak ringan. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

Beberapa warganet mengkaitkan rencana pemindahan ibu kota tersebut sebagai pengalihan isu Situng KPU dan Pemilu 2019.

Seperti pada utas berikut:

Baca: Dedi Mulyadi Usul Purwakarta Jadi Ibu Kota Pengganti Jakarta, Ungkap Empat Alasan Utama

Presiden Joko Widodo memutuskan untuk memindahkan Ibu Kota ke luar pulau Jawa.

Hal itu diputuskan Jokowi dalam rapat terbatas terkait pemindahan Ibu Kota di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (29/4/2019).

Pemerintah mengkaji sejumlah lokasi di dalam dan luar Pulau Jawa.

Rapat terbatas yang dipimpin presiden dan wakil presiden ini dihadiri jajaran Menteri Kabinet Kerja terkait dan sejumlah kepala daerah antara lain Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, Wali Kota Bogor, Bima Arya dan Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany.

Jokowi menyebut gagasan pemindahan ibu kota negara sudah muncul sejak era pemerintahan presiden pertama Soekarno.

Baca: Presiden Joko Widodo Putuskan Ibu Kota Pindah ke Luar Pulau Jawa

Baca: Peneliti LIPI Puji Keberanian Jokowi Putuskan Pemindahan Ibu Kota ke Luar Jawa

Berita Rekomendasi

Presiden menimbang kembali siap atau tidaknya Jakarta sebagai ibu kota memikul beban sebagai pusat pemerintahan dan pelayanan publik sekaligus pusat bisnis.

Dengan menimbang aspek geopolitik, geostrategic, kesiapan infrastruktur pendukung dan pembiayaaan ada sejumlah lokasi yang dikaji pemerintah.

Setelah rapat Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro menyatakan dalam rapat tersebut Bappenas memberikan 3 alternatif ibu kota.

Alternatif pertama tetap di Jakarta, kedua dalam radius 50 hingga 70 kilometer dari Jakarta, dan yang ketiga di luar Jawa.

Dari 3 alternatif tersebut Jokowi memilih alternatif terakhir, yakni di luar Jawa.

Baca: Catatan Anggota Komisi II DPR Terkait Rencana Pemindahan Ibu Kota ke Luar Jawa

Baca: Jokowi Akan Pindahkan Ibu Kota ke Luar Jawa, Apa Kata Gubernur Anies

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional / Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Bambang PS Brodjonegoro mengatakan, sejumlah kriteria yang dibutuhkan untuk membangun ibu kota baru.

"Kami usulkan lokasi strategis ini secara geografis ada di tengah wilayah Indonesia," ujar Bambang PS Brodjonegoro saat rapat di Kantor Presiden, Senin (29/4/2019), dilansir Kontan.co.id

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas