Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita dan Misi Chunchun Meares, Staf Armada Ketujuh US Navy yang Lahir di Ponorogo

Kedua orang tua Chunchun Meares adalah orang Indonesia dan istrinya adalah orang Banda Aceh

Penulis: Gita Irawan
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Cerita dan Misi Chunchun Meares, Staf Armada Ketujuh US Navy yang Lahir di Ponorogo
Tribunnews.com/Gita Irawan
Staf Armada Ketujuh Angkatan Laut AS Kapten Chunchun Meares di atas kapal USS Blue Ridge yang sandar di dermaga JICT Tanjung Priok Jakarta Utara pada Rabu (1/5/2019) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat press tour ke Kapal Komando dan Kontrol Angkatan Laut Amerika Serikat, USS Blue Ridge yang tengah sandar di dermaga JICT Tanjung Priok Jakarta Utara, pada Rabu (1/5/2019) awak media berkesempatan berbincang dengan staf armada ketujuh Angkatan Laut Amerika Serikat, Kapten Chunchun Meares.

Dalam perkenalannya, Chunchun menjelaskan dirinya adalah seorang keturunan Indonesia yang lahir dan dibesarkan di Ponorogo, Jawa Timur.

Baca: TNI AL Gelar Sosialisasi Pembinaan Karier PNS di Lingkungan Angkatan Laut

"I do speak Indonesia, and also Jawa juga," kata Chunchun di atas Kapal USS Blue Ridge pada Rabu (1/5/2019).

Chunchun mengatakan, ia pindah ke Amerika Serikat pada usia tiga belas tahun.

Kedua orang tua Chunchun adalah orang Indonesia dan istrinya adalah orang Banda Aceh.

Ia mengatakan, meski sudah beberapa kali ke Indonesia, namun ini pertama kalinya ia kembali ke Indonesia sebagai seorang prajurit Angkatan Laut Amerika Serikat.

Berita Rekomendasi

Alasannya masuk ke Angkatan Laut Amerika Serikat adalah karena itu merupakan cita-cita dan kebanggaannya mengenakan seragam putih khas Angkatan Laut Amerika Serikat.

Chunchun mengatakan dalam kesempatan ini, ia bertugas untuk mempererat hubungan antara Angkatan Laut Amerika dengan TNI Angkatan Laut.

Baginya, kedatangannya kali ini sangat emosional dan ia akan selalu mengingatnya.

"Kedatangan saya ke sini akan selalu saya ingat," kata Chunchun tersenyum.

Ketika ditanya wartawan seberapa sulit masuk ke dalam Angkatan Laut Amerika Serikat, ia mengatakan hal itu tidak terlalu sulit namun syarat utamanya adalah menjadi warga negara Amerika Serikat.

Ketika ditanya seberapa banyak orang Indonesia di Angkatan Laut Amerika, ia mengatakan belum pernah bertemu dengan yang setingkat dengannya tapi ia pernah bertemu dengan beberapa tamtama.

"sampai saat ini saya belum bertemu dengan mereka, tetapi sudah dengan beberapa tamtama," kata Chunchun.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas