Setjen dan BK DPR Lepas 2 Pegawai Purna Bakti
Menurut Maya, menyandang gelar pensiun bagi seorang PNS merupakan bentuk penghargaan tertinggi yang patut disyukuri.
Editor: Content Writer
Deputi Bidang Persidangan Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian DPR RI Damayanti memimpin acara pelepasan dua Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian DPR RI yang memasuki masa pensiun Terhitung Mulai Tanggal (TMT) 1 Mei 2019.
Mewakili keluarga besar Setjen dan BK DPR RI, Korps Pegawai RI (Korpri), Persatuan Pegawai Pensiunan Setjen (P3S) DPR RI dan Dharma Wanita Persatuan DPR RI, Maya, sapaan akrab Damayanti menyampaikan apresiasi atas loyalitas dan pengabdian yang telah diberikan selama menjalankan tugas.
“Terima kasih atas pengabdian dan loyalitas yang telah disumbangkan, baik tenaga, pikiran maupun ide. Selamat memasuki masa purna bakti. Kami harap bapak dan ibu terus diberikan kesehatan yang prima serta kebahagian selali,” ungkap Maya di Ruang Rapat Setjen DPR RI, Gedung Setjen dan BK DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (30/4/2019).
Menurut Maya, menyandang gelar pensiun bagi seorang PNS merupakan bentuk penghargaan tertinggi yang patut disyukuri.
Pasalnya tidak semua PNS bisa mencapainya karena disebabkan beberapa hal, seperti tersangkut masalah, pensiun dini atau sudah dipanggil terlebih dahulu oleh Yang Maha Kuasa.
“Setelah pengabdian bapak ibu selama puluhan tahun, kini saatnya bapak ibu beristirahat dengan meluangkan waktu bersama keluarga dan meningkatkan ibadah. Sehingga masa purna bakti dapat dinikmati dengan penuh rasa kebahagiaan," harapnya.
Terakhir, sebelum penyerahan berbagai souvenir dan kenang-kenangan, Maya berharap agar silaturahmi pegawai pensiunan dengan institusi dapat terus terjalin.
"Bapak ibu bisa masuk dalam organisasi Persatuan Pegawai Pensiunan Setjen (P3S) DPR RI untuk terus menjalin silaturahmi,” ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua P3S DPR RI Suharjo mengajak para pegawai purna bakti untuk bergabung dalam organisasi yang ia pimpin.
P3S merupakan organisasi yang dibentuk dengan tujuan untuk memelihara hubungan batin dan hubungan persaudaraan antara anggota pensiunan dengan pegawai yang masih aktif di lingkungan Setjen dan BK DPR RI.
Secara singkat ia menyebutkan program-program yang ada di P3S yakni pertemuan berkala setiap tiga bulan sekali dengan menyelenggarakan kegiatan siraman rohani, kegiatan kesehatan dan kegiatan bazar untuk misi sosial, yakni penggalangan dana untuk anggaran santunan bagi anggota yang sakit dan meninggal dunia, serta kegiatan rekreasi.
Dua pegawai Setjen dan BK DPR RI yang memasuki masa penaiuin TMT 1 Mei 2019 yakni Arsiparis Penyelia di Bagian Arsip dan Museum Sugianti Dyah Rahayu dan Pengemudi di Bagian Kendaraan Moh. Nasir. Acara diakhiri dengan penyerahan souvenir dan foto bersama.(*)