Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tugas Kampus Mengantar Ima Mahdiah Mengenal Sosok Ahok Hingga Mendulang Suara Dalam Pemilu 2019

Ima Mahdiah bercerita perkenalan pertamanya dengan Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok hingga menjadi tim sukses dan staf.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Tugas Kampus Mengantar Ima Mahdiah Mengenal Sosok Ahok Hingga Mendulang Suara Dalam Pemilu 2019
TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra
Ima Mahdiah, caleg PDI P Daerah Pemilihan X Jakarta Barat dengan latar foto Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok saat ditemui di kantornya di Gedung Wisma Nusantara, Jakarta Pusat, Kamis (2/5/2019). 

Ima dan teman kelompoknya yang awalnya pesimis mendapat anggota DPR tak populer langsung berubah drastis saat melihat aksi Ahok di ruang rapat DPR.

Saat itu, Ahok terlihat paling lantang dalam rapat pembahasan pengadaan e-KTP mengingat ia duduk di Komisi II DPR yang membahas soal pemerintahan dalam negeri.

Tak hanya ikut di DPR, Ima juga ikut saat Ahok menemui konstituennya di Belitung saat masa reses.

Di situlah Ima makin dibuat heran dengan sikap Ahok.

Lima hari mengikuti Ahok di dapilnya, Ima benar-benar kewalahan.

Setiap hari dari pagi sampai tengah malam tak pernah berhenti menemui warga.

"Pas kita ikut reses kita kaget ada ya anggota DPR jam 9 pagi itu benar-benar tepat. Kita blusukan sampai jam 12 malam karena dari desa ke desa itu jaraknya dua jam. Saya pikir kok masih ada ya orang begini," beber Ima.

Promosikan Ahok

Berita Rekomendasi

Merasa takjub dengan sikap Ahok, sepulang dari Belitung, Ima pun selalu mempromosikan nama Ahok kepada teman-teman kampusnya.

Puncaknya ketika ia menghadirkan Ahok sebagai narasumber diskusi hingga membuat nama pria asal Belitung Timur itu menjadi tenar di kampusnya.

"Pak Ahok dua kali ke kampus saya, pas jadi narasumber diskusi dan wisuda saya," kata Ima.

Setelah selesai mengikuti keseharian Ahok sebagai Anggota DPR, Ima pun tetap menjalin komunikasi.

Pada 2011, saat Ahok berwacana untuk maju sebagai calon independen dalam Pilkada DKI 2012, Ima menjadi seorang tim suksesnya.

Baca: Kesal Minta Dilayani Long Time, Seorang Waria di Tangerang Bunuh Pelanggannya di Apartemen

Ima bergerilya ke sejumlah tempat untuk meminta foto kopi KTP sebagai syarat agar Ahok bisa maju lewat jalur independen.

"Dulu pulang kuliah saya ke pasar. Saya promosiin ke warga bilangin kalau mereka ada kesulitan soal masalah kependudukan bisa telpon ke pak Ahok," ujarnya.

Halaman
1234
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas