Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tugas Kampus Mengantar Ima Mahdiah Mengenal Sosok Ahok Hingga Mendulang Suara Dalam Pemilu 2019

Ima Mahdiah bercerita perkenalan pertamanya dengan Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok hingga menjadi tim sukses dan staf.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Tugas Kampus Mengantar Ima Mahdiah Mengenal Sosok Ahok Hingga Mendulang Suara Dalam Pemilu 2019
TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra
Ima Mahdiah, caleg PDI P Daerah Pemilihan X Jakarta Barat dengan latar foto Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok saat ditemui di kantornya di Gedung Wisma Nusantara, Jakarta Pusat, Kamis (2/5/2019). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ima Mahdiah berbagi cerita perjalanan dirinya bisa menjadi staf Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok hingga menjadi calon anggota legislatif dari PDI Perjuangan.

Ima Mahdiah dalam Pemilu Legislatif 2019 berdasarkan perhitungan tim internalnya lolos menjadi anggota DPRD DKI Jakarta periode 2019-2024, meskipun KPU belum mengeluarkan data resmi.

Ima Mahdiah menjadi Caleg dari Dapil Jakarta 10 dengan perolehan suara tertinggi dari PDI Perjuangan.

Ima tak menampik dibalik suksesnya ia mendulang suara, ada peran besar Ahok di dalamnya.

Baca: Raut Wajah Nampak Lemas, Romahurmuziy Datangi Gedung KPK

Sikap berani yang memuat foto Ahok di setiap spanduk maupun selebaran kampanyenya membuat suaranya kian menanjak.

Terkait dirinya yang bisa kenal hingga menjadi staf dan orang kepercayaan Ahok, Ima pun membagikan ceritanya kepada TribunJakarta.com.

Berita Rekomendasi

Perkenalan dara kelahiran Jakarta 27 tahun silam dengan Ahok itu terjadi pada 2010 saat ia baru duduk pada semester 1 jurusan Hubungan Internasional Universitas Paramadina.

Ahok BTP dan Ima Mahdiah
Ahok BTP dan Ima Mahdiah (INSTAGRAM/ima.mahdiah)

Saat itu, Ima mendapat tugas Politik Indonesia dari Bima Arya, dosennya kala itu yang kini jadi Wali Kota Bogor untuk mengikuti keseharian anggota DPR.

Baca: Respons Sandiaga Uno Sikapi Keputusan Ijtima Ulama yang Meminta KPU Mendiskualifikasi Jokowi-Maruf

"Waktu itu kami disuruh mengikuti keseharian anggota DPR yang masih muda dan benar-benar fight untuk rakyat," kata Ima saat berbincang dengan TribunJakarta.com, Kamis (2/5/2019).

Ima yang tak banyak mengenal nama para anggota dewan dibuat bingung.

Baca: Seru Debat Habib Bahar Smith-Profesor Saksi Ahli: Soal Zinah hingga Hukum Islam dan Hukum Negara

Sebab, saat itu anggota DPR yang ia tahu hanya berasal dari kalangan selebritis seperti mendiang Adjie Massaid atau Ruhut Sitompul.

Namun, para anggota DPR yang lebih populer itu sudah diambil oleh teman sekelasnya.

Baca: Pengamat Politik Leo Agustino Beberkan Kesan di Balik Pertemuan AHY dengan Jokowi di Istana

Halaman
1234
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas