Pemindahan Ibu Kota, Jokowi Harus Gencar Lakukan Lobi Politik
Robert Endi Jaweng dari Komite Pemantau Pelaksanaan Otonomi Daerah berpendapat mulai dari sekarang, Presiden harus melakukan lobi-lobi politik.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Johnson Simanjuntak
![Pemindahan Ibu Kota, Jokowi Harus Gencar Lakukan Lobi Politik](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/robert-endi-jaweng-nih2.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Guna mensukseskan rencana pemerintah untuk memindahkan ibu kota Jakarta ke lokasi yang baru.
Robert Endi Jaweng dari Komite Pemantau Pelaksanaan Otonomi Daerah berpendapat mulai dari sekarang, Presiden harus melakukan lobi-lobi politik.
"Memang lobi politik harus dilakukan dari sekarang. Memang ini kan baru seminggu ya usulan ini mengemuka. Meskipun ini isu lama tapi aksi dan reaksi baru sekarang," tutur Endi Jaweng dalam sebuah diskusi bertema : Pindah Ibu Kota Nih? , Sabtu (4/5/2019) di kawasan Cikini, Jakarta Pusat.
Selain berpikir teknis dan teknokratisnya, diungkap Endi Jaweng, presiden harus mulai berpikir secara politik mendekati kekuatan-kekuatan kunci agar kemudian dukungan itu mulai muncul.
Baca: 25 Siswa Terlanjur Bunuh Diri karena Merasa Tak Lulus, Padahal Nilai Ujian yang Diumumkan Salah
Endi Jaweng mencontohkan lobi politik yang dimaksud ialah mendekati para anggota dewan yang baru melalui hasil KPU, terlebih banyak anggota DPR terpilih berasal dari partai pemerintah.
"Bagaimana DPR yang baru nanti akan dilihat, petanya kita tahu dari data KPU bisa dipegang dan jadi rujukan terlebih banyak partai dari pemerintah yang akan mengisi posisi DPR," tambahnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.