Istri Sewa Pembunuh Bayaran untuk Habisi Suami, Bayarnya Dicicil Pakai Pesangon
Pelaku pembunuhan Salman (42) warga Jalan Pelita Kelurahan Pematang Pudu, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis akhirnya terkuak.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, BENGKALIS - Pelaku pembunuhan Salman (42) warga Jalan Pelita Kelurahan Pematang Pudu, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis akhirnya terkuak.
Sebelumnya Salman ditemukan tewas di dalam kamar oleh istrinya dan dilaporkan karena pencurian dengan kekerasan Minggu (13/5/2019.
Dari hasil penyelidikan polisi terungkap, salah satu pelaku adalah istri korban Rifna yang menjadi otak dari pembunuhan sadis tersebut.
"RA merencanakan pembunuhan terhadap suaminya, Salman dibantu oleh AW dan HS, dengan bayaran Rp10 juta," kata Kapolres Bengkalis, AKBP Yusup Rahmanto, saat memberikan keterangan pada wartawan, Kamis (15/5/2019).
Baca: Jadwal Imsakiyah Sabtu 18 Mei 2019/13 Ramadhan 1440 H di Wilayah DKI Jakarta dan 33 Kota Indonesia
Baca: Persebaya Raih Hasil Minor di Laga Perdana Liga 1 2019, Ruben Sanadi Minta Maaf pada Bonek Bonita
Baca: Esok Penyesuaian Harga Tiket Pesawat, Inilah Deretan Tarif Batas Atas yang Baru tuk Berbagai Jurusan
Baca: Soal Tuduhan Curang, TKN Minta BPN Pakai Jalur Hukum; Bambang Widjoyanto: Kalau Mekanismenya Kurap?
Padahal sebelumnya, RA membuat laporan ke polisi pada Minggu (13/5/2019) atas kasus pencurian dengan kekerasan yang menyebabkan suaminya meninggal.
"Laporan polisi ini dibuat sendiri oleh pelaku RA yang juga merupakan istri korban," sebut Yusup.
Saat pemeriksaan, polisi meminta keterangan sejumlah saksi, termasuk RA.
Namun polisi menemukan sejumlah kejanggalan.
Dalam laporan yang dibuat RA kepada penyidik Polsek Mandau, suaminya dikatakan pulang ke rumah sekitar pukul 01.30 WIB setelah bermain kartu dengan temannya.
Saat sampai di rumah, korban tidur di dalam kamar, sementara istri dan anak nya tidur di ruang tengah.
Menurut keterangan RA, sekitar pukul 05.00 WIB ia terbangun dan mendengar suara azan Subuh.
Lalu dia membangunkan suaminya untuk berangkat kerja.
Namun saat masuk kedalam kamar, RA mmelihat bercak darah pada bagian dinding kamar dan melihat suaminya telah tewas.
"Kondisi kamar berantakan dan saat di cek pada lemari, 2 buah cincin dan kalung emas telah hilang. Selain itu pintu dapur dalam keadaan terbuka," sebut RA dalam laporan.
Berdasarkan laporan tersebut, kemudian anggota Polsek Mandau melakukan penyelidikan dan dari hasil olah TKP ditemukan banyak kejanggalan.
Baca: Tim Asistensi Hukum Bentukan Wiranto Dinilai Berpotensi Maladministrasi
Baca: Andien Aisyah Punya Kebiasaan Berjalan Tak Biasa dari Kecil Sehingga Ingin Jadi Penguin
Baca: Penyakit Seksual Tak Melulu Ditularkan Lewat Hubungan Badan, Sekadar Ciuman Juga Bisa