Istri Sewa Pembunuh Bayaran untuk Habisi Suami, Bayarnya Dicicil Pakai Pesangon
Pelaku pembunuhan Salman (42) warga Jalan Pelita Kelurahan Pematang Pudu, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis akhirnya terkuak.
Editor: Malvyandie Haryadi
"Kemudian petugas menemukan bungkusan plastik yang berisikan 3 helai kain lap kotor yang ada bercak darah di tempat pembuangan sampah di belakang rumah korban," kata Yusup.
Setelah polisi melakukan penyelidikan mendalam, RA akhirnya mengakui perbuatannya.
Sang istri bunuh suaminya sendiri lewat pembunuh bayaran.
"Jadi seolah-olah kejadian tersebut dibuat seperti kasus pencurian dan pelaku RA yang juga istri korban memberitahukan tetangganya bahwa ada kejadian pencurian dengan kekerasan yang menyebabkan suaminya meninggal dunia," ungkap Yusup.
Pada tubuh korban ditemukan luka benturan akibat benda tumpul di kepala dan rahang korban. Sementara di bahu dan perut korban ditemukan luka tikam.
"Saat ini ketiga pelaku masih menjalani pemeriksaan di Polsek Mandau terkait pembunuhan berencana yang dilakukan oleh istri korban sendiri," ucap Yusup.
Polisi mengamankan beberapa barang bukti dari lokasi yaitu satu pisau dapur. satu batu gilingan cabe, tiga buah kain lap yang terdapat bercak darah, satu buah bantal, dan tiga handphone milik pelaku.
Diduga karena Perselingkuhan
Pembunuhan terhadap Salman (42) warga Pematang Pudu kecamatan Mandau ternyata bukan tanpa alasan. Dugaan pembunuhan terhadap korban dilakukan oleh istrinya sendiri dikarena peselingkuhan.
Dimana Rifna Istri korban mengeluh kepada selingkuhannya diketahui bernama Anel sering diperlakukan kasar oleh Suaminya.
"Istri korban ini selingkuh kemudian mengadu kepada selingkuhannya sering diperlakukan kasar oleh suaminya, dan meminta mencarikan dukun untuk menyantet korban," terang Kapolres Bengkalis AKBP Yusuf Rahmanto.
Kemudian Rifna dikenalkan oleh Selingkuhanya kepada Honas yang merupakan karyawan sebuah perusahaan di Duri. Saat bertemu dengan Honas yang mengaku dukun ini Rifna ditemani rekannya Avwita.
"Saat bertemu Honas memberikan remasan jeruk purut yang sudah dimantra. Agar diberikan kepada suaminya agar terkena santet," Kapolres.
Namun setelah dua hari anjuran Honas tidak berefek terhadap suami Rifna. Kemudian Rifna kembali mendatangi Honas mempertanyakan ramuannya tidak berdampak.