Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

111 Tahun Indonesia Bangkit! Sejarah Hari Kebangkitan Nasional: Bersatu untuk Bangsa yang Besar

Hari ini tepat 111 tahun Indonesia bangkit. Bersatu untuk mewujudkan bangsa yang besar dan kuat, berikut sejarah Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei!

Penulis: Miftah Salis
Editor: Fathul Amanah
zoom-in 111 Tahun Indonesia Bangkit! Sejarah Hari Kebangkitan Nasional: Bersatu untuk Bangsa yang Besar
kominfo.go.id
Hari ini tepat 111 tahun Indonesia bangkit. Bersatu untuk mewujudkan bangsa yang besar dan kuat, berikut sejarah Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei! 

Hari ini tepat 111 tahun Indonesia bangkit. Bersatu untuk mewujudkan bangsa yang besar dan kuat, berikut sejarah Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei!

TRIBUNNEWS.COM- Bangsa Indonesia tengah memperingati hari yang bersejarah di tanggal 20 Mei 2019 ini.

Hari ini tepat 111 tahun Indonesia telah bangkit.

Tanggal 20 Mei menjadi hari bersejarah dalam kebangkitan nasional untuk bersatu meraih kemerdekaan Indonesia di masa penjajahan.

Dikutip Tribunnews.com dari academia.edu, Kebangkitan Nasional merupakan masa bangkitnya semangat nasionalisme, persatuan, kesatuan dan kesadaran untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Sebelumnya semangat ini tak pernah muncul meski telah dijajah oleh Belanda selama 350 tahun.

Kebangkitan Nasional ditandai dengan dua peristiwa penting yang terjadi dalam sejarah.

Baca: TRIBUNNEWSWIKI: 20 Mei Hari Kebangkitan Nasional

Baca: Ikuti Kurikulum Pendidikan Kebangsaan, Caleg Artis PDIP Kunjungi Museum Kebangkitan Nasional

Berita Rekomendasi

Peristiwa pertama yakni berdirinya organisasi Boedi Oetomo pada tanggal 20 Mei 1908.

Berdirinya organisasi ini menjadi tanda Kebangkitan Nasional Indonesia.

Boedi Oetomo didirikan oleh sejumlah mahasiswa School tot Opleiding van Indische Artsen (STOVIA), yaitu Soetomo, Mohammad Soelaiman, Gondo Soewarno, Goenawan Mangoenkoesoemo, R Angka Prodjosoedirdjo, Mochammad Saleh, R Mas Goembrek, Soeradji Tirtonegoro, dan Soewarno.

STOVIA adalah sekolah khusus pendidikan dokter pribumi di Batavia pada masa penjajahan Belanda.

Gagasan Soetomo mendirikan organisasi ini terinspirasi dari dokter Wahidin Sudirohusodo yang ingin meningkatkan martabat rakyat dan bangsa.

Latar belakang berdirinya Boedi Oetomo bertopang pada kesadaran para mahasiswa akan masa depan Indonesia yang bergantung di tangan mereka.

Organisasi ini pada awalnya hanya bersifat sosial, ekonomi, dan budaya serta tidak ada unsur politik di dalamnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas