Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

‎Selain Ditanya Kasus Eggi Sudjana, Permadi Mengaku Dicecar Soal Ucapan Revolusi

Politikus Partai Gerindra, Permadi, telah rampung menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus dugaan makar dengan tersangka Eggi Sudjana.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Adi Suhendi
zoom-in ‎Selain Ditanya Kasus Eggi Sudjana, Permadi Mengaku Dicecar Soal Ucapan Revolusi
Tribunnews.com/ Fahdi Fahlevi
Politikus Partai Gerindra, Permadi, usai menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Senin (20/5/2019) malam. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus Partai Gerindra, Permadi, telah rampung menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus dugaan makar dengan tersangka Eggi Sudjana.

Dalam pemeriksaan tersebut Permadi mengaku dicecar 50 pertanyaan.

Pemeriksaannya dimulai sekitar pukul 15.00 WIB dan baru selesai pukul 23.30 WIB.

"Ada 50 pertanyaan. Pertama, apa saya kenal Eggi Sudjana? Saya kenal tapi tidak akrab dan belum tentu setahun sekali ketemu. Saya juga nggak punya (nomor) handphonenya dan Eggi enggak punya (nomor) handphone saya," ujar Permadi di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (20/50/2019).

Baca: Hasil Pilpres 2019: Jokowi-Maruf 85.607.362 Suara, Prabowo-Sandi 68.650.239 Suara

Dalam pemeriksaan tersebut, Permadi mengaku tidak mengetahui secara rinci terkait pernyataan people power yang disampaikan Eggi Sudjana.

Ia mengaku saat itu dirinya tidak berada di lokasi.

Berita Rekomendasi

"Saya nggak tahu. Kan Eggi tersangka untuk kasus dia pidato di Jalan Kertanegara, saya tidak hadir, bagaimana saya bisa tahu ucapan Eggi," tutur Permadi.

Permadi mengatakan jika dirinya dan Eggi memliki pandangan yang berbeda soal people power.

Baca: ‎BPN dan Empat Partai Pendukung Prabowo-Sandi Enggan Tanda Tangani Hasil Rekapitulasi Suara KPU

Namun, dirinya menghargai pendapat Eggi Sudjana meski berbeda pendapat.

"Terus terang antara saya dengan Eggi ada perbedaan pendapat. Kita masing-masing menghargai perbedaan pendapat itu. (Perbedaan pendapat terkait seruan people power) antara lain. Tetapi dalam ideolog pun ada perbedaan pendapat, saya seorang nasionalis, Soekarnois, Eggi seorang Islam," jelas Permadi.

Selain dicecar ihwal kasus Eggi, Permadi juga ditanya soal ucapan 'revolusi' yang dirinya ucapkan.

Kepada polisi, Permadi menjawab semua pertanyaan dengan keyakinannya.

Baca: ‎BPN dan Empat Partai Pendukung Prabowo-Sandi Enggan Tanda Tangani Hasil Rekapitulasi Suara KPU

"Pemeriksaan saya tentang saksi Eggi Sudjana tapi selain itu juga ditanyakan pidato saya di DPR bersama Forum Rektor Indonesia. Itu digali apa yang saya maksud dengan revolusi, apa itu penyambung lidah Bung Karno dan lain-lain. Ya semua saya jawab seperti keyakinan saya," tutupnya.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas