Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

BMKG Catat Terjadi 5 Kali Gempa Bumi di Berbagai Wilayah Indonesia hingga Selasa Siang, 22 Mei 2019

BMKG Catat Terjadi 5 Kali Gempa Bumi di Berbagai Wilayah Indonesia hingga Selasa Siang, 22 Mei 2019

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
zoom-in BMKG Catat Terjadi 5 Kali Gempa Bumi di Berbagai Wilayah Indonesia hingga Selasa Siang, 22 Mei 2019
Twitter @infoBMKG
BMKG Catat Terjadi 5 Kali Gempa Bumi di Berbagai Wilayah Indonesia hingga Selasa Siang, 22 Mei 2019 

BMKG Catat Terjadi 5 Kali Gempa Bumi di Berbagai Wilayah Indonesia hingga Selasa Siang, 22 Mei 2019

TRIBUNNEWS.COM - BMKG mencatat terjadi 5 kali gempa bumi di berbagai wilayah Indonesia hingga Selasa siang, 22 Mei 2019.

Hingga pukul 11.22 WIB hari ini, Selasa 22 Mei 2019, telah terjadi 5 kali gempa bumi di beberapa tempat yang berbeda.

Twitter BMKG serta situs resminya memberi informasi terkait rincian kelima gempa tersebut.

#1

Gempa pertama dirasakan pukul 01:42:45 WIB di Gorontalo.

Gempa tersebut bermagnitudo 5,2 berpusat di darat, 61 km barat laut Boalemo.

BERITA REKOMENDASI

Wilayah Gorontalo dan Gorontalo Utara merasakan gempa ini dengan skala intensitas MMI III-IV.

#2

Gempa kedua dirasakan pagi hari pukul 05:17:53 WIB di Poso.

Gempa berkedalaman 10 km dengan magnitudo 3,6.

Pusat gempa berada di laut, 33 km utara Poso.

Poso merasakan gempa tersebut dengan skala intensitas II-III.

#3

Gempa ketiga terjadi pukul 08:39:56 WIB di Maluku Barat Daya.

Gempa berkedalaman 193 km dengan magnitudo 5,0.

Pusat gempa berada di 185 km timur laut Maluku Barat Daya.

#4

Gempa selanjutnya dirasakan di Lombok Utara pukul 08:53:14 WIB.

Pusat gempa berada di laut, 2 km barat laut Lombok Utara.

Gempa berkedalaman 10 km dengan magnitudo 3,3.

Wilayah Lombok Utara merasakan gempa tersebut dengan skala intensitas II.

#5

Selanjutnya, gempa kelima dirasakan di wilayah Jawa Tengah pukul 11:22:22 WIB.

Pusat gempa berada di darat, 14 km barat laut Kudus.

Gempa berkedalaman 10 km dengan magnitudo 4,2.

Daerah Kudus, Demak dan Jepara merasakan gempa tersebut dengan skala intensitas yang sama, yaitu II-III.

Berdasarkan Skala MMI (Modified Mercalli Intensity), beginilah gambaran keadaan yang dirasakan seseorang terhadap guncangan gempa, dikutip dari situs BMKG

I MMI

Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang.

II MMI

Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

III MMI

Getaran dirasakan nyata dalam rumah.

Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

IV MMI

Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.

V MMI

Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

VI MMI

Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.

VII MMI

Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik.

Sementara pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.

VIII MMI

Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat.

Retak-retak pada bangunan degan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.

IX MMI

Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.

X MMI

Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

XI MMI

Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri.

Jembatan rusak, terjadi lembah.

Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.

XII MMI

Hancur sama sekali, Gelombang tampak pada permukaan tanah.

Pemandangan menjadi gelap.

Benda-benda terlempar ke udara.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas