Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mediasi Kepolisian dengan Perwakilan Demonstan di Depan Gedung Bawaslu Masih Berjalan Alot

Mediasi antara pihak kepolisian dan perwakilan demonstran masih berlangsung di Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2019) dini hari.

Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Mediasi Kepolisian dengan Perwakilan Demonstan di Depan Gedung Bawaslu Masih Berjalan Alot
Tribunnews.com/ Amriyono
Fadli Alaydrus perwakilan demonstran melakukan mediasi dengan pihak kepolisian di Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2019) dini hari. 

"Tugasmu mengayomi, tugasmu mengayomi, pak polisi, pak polisi, jangan ikut kompetisi," teriak mereka dengan lantang, di lokasi, Selasa (21/5/2019) malam.

Baca: Polisi Jadwal Ulang Pemeriksaan Amien Rais Jumat 24 Mei

Tak hanya itu, kemarahan massa semakin menjadi.

Mereka merusak pagar kawat berduri yang melintang.

Keadaan di depan Gedung Bawaslu RI 77
Keadaan di depan Gedung Bawaslu RI yang tadinya sempat kondusif sempat ricuh, Selasa (21/5/2019) malam

Setelah merusaknya, seorang demonstran melompat melewatinya kemudian kembali lagi.

Aparat kepolisian langsung bertindak.

Kendaraan Taktis (Rantis) Water Cannon DWC6500 langsung mengarahkan moncongnya ke hadapan demonstran.

Mobil pengurai massa juga disiapkan.

Baca: Jokowi Ajak Masyarakat Dewasa, Prabowo Gugat Hasil Pemilu Ke MK

Berita Rekomendasi

Tiga orang aparat kepolisian mengeluarkan satu kotak berisi amunisi peluru gas air mata.

Mereka mengisi selongsong-selongsong senjata gas air mata dengan amunisi tersebut.

Sedikit mengecoh, tiba-tiba puluhan polisi naik ke atas jembatan penyeberangan orang (JPO) langsung menyerbu para provokator tersebut.

Polisi langsung terjun bergerak menangkapi mereka yang menjadi biang provokator.

Situasi ketika itu terasa sangat mencekam.

Baca: Akhirnya, Pelaku Pembantaian Christchurch Dituntut Pasal Terorisme

Semua massa kucar-kacir saat dikejar aparat kepolisian dari satuan Sabhara dan Brimob dengan tameng dan bambu.

Mereka lari ke arah Jalan KH Wahid Hasyim menuju Tanah Abang dan ada juga yang menuju Jalan Kebon Sirih. Polisi menangkap sejumlah massa yang menjadi biang provokator.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas