Cerita Anggota TNI yang Evakuasi 20 Karyawan Swasta dan Amankan Sejumlah Motor
Anggota TNI tersebut memindahkan motor-motor yang terkunci itu ke kebun kosong sebelah pos polisi Sabang.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Oknum perusuh bertindak semakin membabi buta di depan Gedung Bawaslu RI. Tak puas menyerang aparat kepolisian dengan batu, bom molotov, hingga busur panah sejak Selasa (21/5), mereka bahkan membakar pos polisi yang terletak tak jauh dari sana.
Kericuhan yang pecah sekira pukul 20.30 WIB (22/5), hingga 01.00 WIB (23/5) dini hari, merambat menjadi anarkis.
Mereka membakar kendaraan-kendaraan yang terparkir di pos polisi Sabang, Jalan KH Wahid Hasyim RT 1/9, Kampung Bali, Menteng, Jakarta Pusat.
Beberapa motor yang tak berhasil diselamatkan menjadi sasaran amuk massa. Kendaraan roda dua itu dibakar hingga hangus menyisakan kerangka besinya saja.
Baca: Jenazah Korban Aksi 22 Mei di Bawaslu Dikuburkan
Baca: Hingga Kamis Pagi, Kompleks DPR MPR Masih Ditutup
Baca: Polisi Buru Sponsor yang Biayai Penyerangan Asrama Brimob
Baca: Doakan Kericuhan di Jakarta Segera Berakhir, Yusuf Mansur: Semoga yang Jahat Pada Negeri Ini Taubat
Baca: Whatsapp (WA) Facebook (FB) Instagram (IG) Masih Error, VPN Bisa Jadi Solusi, Simak Cara Pakainya
Baca: 6 FAKTA BARU Ambulans Berlogo Gerindra Bawa Batu, Tunggak Pajak hingga Fadli Zon Sebut Settingan
Beruntungnya, sebelum massa membakar kendaraan dengan membabi buta, ada 15 anggota TNI dengan sigap membaca situasi mengamankan sejumlah motor yang terparkir di sana.
"Kita ada 15 orang, sebagian evakuasi motor," kata Serda Dedi Iswanto dari Kostrad, di lokasi, Kamis (23/5/2019) pagi
Anggota TNI tersebut memindahkan motor-motor yang terkunci itu ke kebun kosong sebelah pos polisi Sabang.
Ketika kerusuhan mulai pecah, mereka mendengar teriakan dari salah satu bangunan di dekatnya.
Sekitar 20 orang pria dan wanita karyawan swasta yang bekerja di daerah Sabang, berhasil mereka evakuasi.
"Kita tutup di sini (gerbang), begitu ada yang terbakar ada teriak-teriak minta tolong. Begitu naik ke atas, ada 20 orang selamat, ada cewenya juga," sebut dia.
Diketahui, sekelompok massa perusuh memang sudah membuat gaduh sejak Selasa kemarin. Hingga dini hari tadi, massa masih berkerumun di kawasan Jalan KH Wahid Hasyim yang mengarah ke tugu tani.
Kejar otak penyerangan ke asrama Brimob
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.