Cerita 6 Anggota Polda Bali yang Terluka Saat Amankan Unjuk Rasa di Jakarta
Enam personel Direktorat Samapta Polda Bali yang BKO ke Polda Metro Jaya mengalami luka di wajah, leher, tangan saat mengamankan unjuk rasa di Jakarta
Editor: Dewi Agustina
Sedangkan Bripda I Made Yoga Pradana Arta mengalami luka robek di bagian dagu terkena serpihan kaca dari botol yang dilempar massa anarkis.
Ipda Aldri Setiawan saat dikonfirmasi mengatakan, saat itu ia bersama pasukannya melaksanakan tugas dengan sungguh-sungguh, sabar dan ikhlas.
la selalu mengingatkan anggotanya agar tidak emosi dan terprovokasi saat berhadapan dengan massa.
Juga mendengarkan perintah atasan dan tetap disiplin apabila bergerak dalam ikatan peleton maupun kompi saat menghalau massa.
"Kami di sini tidur di atas trotoar dan aspal. Hujan batu setiap hari kami hadapi. Semoga ini cepat berakhir dan Indonesia damai. Kita semua saudara, satu NKRI berlandaskan Pancasila, UUD 1945 dan Bhineka Tunggal lka," kata perwira muda lulusan Akpol tahun 2018 ini saat dikonfirmasi tribunbali.com.
Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Hengky Widjaja, membenarkan adanya anggota Polda Bali yang menjadi korban unjuk rasa anarkis di Jakarta.
Selain pasukan Brimob, Polda Bali juga mengirim 202 personel Dit Samapta Polda Bali pada Jumat (17/5/2019) lalu.
Perwira melati tiga ini berharap kepada personel Polda Bali dan seluruh anggota Polri yang ditugaskan dalam pengamanan pasca pengumuman hasil Pilpres 2019 oleh KPU RI agar tetap tenang dan tidak terpancing emosinya.
Dikatakan, personel Polda Bali yang ditugaskan rela meninggalkan anak, istri dan keluarga karena ada panggilan tugas negara.
"Polri sebagai penanggungjawab keamanan dalam negeri bersama TNI akan mengamankan negara ini, menindak tegas dan tidak mentolerir para perusuh. Polri akan bertugas secara profesional dan sesuai SOP saat menghadapi massa yang berunjuk rasa. Polri mengutamakan upaya preventif dan pre-emtif dengan melakukan negosiasi agar penyampaian aspirasi dilakukan secara tertib sesuai undang-undang," ujar Kombes Hengky Widjaja.
Mantan Kasat Reskrim Polres Gianyar ini menjelaskan, usai mendapat laporan anggotanya mengalami luka-luka saat bertugas, Kapolda Bali Irjen Pol Dr Petrus Reinhard Golose langsung menghubungi Kasubdit Gassum Dit Samapta Polda Bali AKBP Andy Prihastomo selaku pemimpin pasukan.
Saat Kapolda Bali menghubungi Kasubdit Gassum memberikan support dan berpesan kepada seluruh anggota yang BKO agar meningkatkan kewaspadaan, tidak mudah terprovokasi dan selalu disiplin melaksanakan tugas.
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul 6 Anggota Polda Bali yang BKO ke Jakarta Alami Luka-luka Akibat Lemparan Batu hingga Petasan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.