Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dukung Personel Polri, Sejumlah Ormas Buka Bersama Brimob yang Jaga Gedung MK

"Kami berbuka puasa bersama TNI dan Polri yang tengah menjaga keutuhan NKRI," ujar Amsori di Gedung Mahkamah Konstitusi

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Dukung Personel Polri, Sejumlah Ormas Buka Bersama Brimob yang Jaga Gedung MK
Tribunnews.com/Fahdi Fahlevi
Forum Betawi Rempug (FBR) memberikan takjil dan buka bersama bersama aparat Brimob yang tengah bertugas di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jln Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Sabtu (25/5/2019) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Forum Betawi Rempug (FBR) memberikan takjil dan buka bersama bersama aparat Brimob yang tengah bertugas di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jln Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Sabtu (25/5/2019).

Perwakilan FBR Amsori mengatakan, kegiatan ini semata-mata karena mereka cinta NKRI dan Indonesia kondusif.

Baca: Cerita Pedagang Korban Penjarahan 22 Mei Diundang Jokowi ke Istana : Baju Batiknya Pinjam Teman

"Kami berbuka puasa bersama TNI dan Polri yang tengah menjaga keutuhan NKRI," ujar Amsori di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta Pusat, Sabtu (25/5).

Amsori mengatakan, kegiatan ini baru berlangsung pertama kali. Ia melanjutkan, kegiatan ini juga berlangsung di MK, Bawaslu dan KPU.

"Ada 50 anggota kami yang ikut. Kalau di MK ada 200 orang yang terlibat," ujar Amsori.

Ia menambahkan, beberapa makanan yang dibagikan adalah makanan berat dan ringan, di antaranya kurma dan air mineral.

Berita Rekomendasi

Ia berharap aparat TNI dan Polri tetap semangat menjaga keamanan dan ketertiban.

"FBR  sebagai warga asli Jakarta tak ingin kota dan negaranya rusuh. Masyarakat juga tetap menjaga stabilitas ekonomi dan politik," tutur Amsori.

Para anggota Brimob yang berseragam hitam ini tampak senang dengan adanya kegiatan ini. Mereka juga berfoto bersama para artis yang kebetulan hadir.

Baca: Mantan Hakim MK Sebut Narasi Bambang Widjojanto Berbahaya

Hal serupa juga dilakukan Debumi (Yayasan Dedikasi Berkarya Unit Maju Indonesia) yang membagikan takjil untuk aparat TNI dan Polri yang bertugas di kantor MK.

"Ada 24 orang anggota kami yang ikut. Harapanya anggota semakin semangat dan total bekerja. Biar Allah yang balas. Karena biar bagaimanapun kita semua tetap bersaudara," jelas Ketua Debumi Daus Mini yang juga seorang artis ini


Kekompakan TNI-Polri Buka Puasa Bersama

Pascakerusuhan yang terjadi pada hari Selasa hingga Rabu kemarin, situasi depan Gedung Bawaslu RI sudah mulai kondusif.

Aparat keamanan gabungan TNI-Polri mengambil momentum ini dengan menyempatkan buka puasa bersama.

Baca: Habibie : Tidak Benar Kerusuhan 21-22 Mei Sama Seperti Peristiwa di 1998

Personel gabungan TNI-Polri buka puasa bersama di sepanjang jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (24/5/2019)
Personel gabungan TNI-Polri buka puasa bersama di sepanjang jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (24/5/2019) (Tribunnews.com/Danang Triatmojo)

Pantauan tribunnews.com, pada Jumat (24/5/2019) pukul 17.48 WIB, mereka berbaris rapi di sepanjang Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, tepat di depan Gedung Bawaslu RI.

Di sisi seberang, tepatnya di depan pusat perbelanjaan Sarinah, berbaris pula pasukan aparat kepolisian.

Tak beralaskan apa-apa, mereka duduk bersila di atas kerasnya beton jalur busway.

Kemudian makanan untuk berbuka dibagikan.

Setelah azan maghrib berkumandang, mereka tak langsung membatalkan puasanya.

Terlebih dulu salah seorang pemimpin pasukan memberi komando mengambil sikap bersiap, untuk kemudian mengawalinya dengan berdoa.

Setelah itu, dengan aba-aba hitungan mundur 1 sampai 3, para pasukan kemudian memulai menyantap makanan yang sudah ada dihadapannya.

Beberapa dari mereka tampak ramah menawarkan makanan ke para jurnalis yang sedang berada di sekitarnya.

"Mas, sudah makan belum? Ini mas silakan di makan," ujar seorang prajurit TNI menawarkan.

Suasana seperti hari ini memang tak terlihat ketika Selasa dan Rabu saat kerusuhan antara massa perusuh dan aparat keamanan yang bentrok.

Di hari itu, kericuhan melebar ke daerah Sabang hingga Jalan KH Wahid Hasyim menuju Pasar Tanah Abang.

Baca: Tiga Panel Hakim Konstitusi Tangani Sengketa Pileg 2019

Massa membakar sampah, kayu, bahkan hingga motor-motor yang terparkir disekitar mereka.

Aparat kepolisian memukul mundur mereka dengan gas air mata agar bisa membubarkan dan menyudahi kerusuhan tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas