Debat Panas Ali Ngabalin dan Fadli Zon Bahas Korban Tewas dalam Kerusuhan 22 Mei
Debat panas terjadi antara Ali Mochtar Ngabalin dan Fadli Zon bahas korban tewas dalam kerusuhan 22 Mei 2019 yang terjadi di beberapa titik di Jakarta
Editor: Fitriana Andriyani
"Siapa? dimana? anda jangan menuduh gak ada saya, ini orang begitu ada di pemerintah langsung berubah," kata Fadli Zon soal Ali Ngabalin.
Tudingan Fadli Zon lantas dipatahkan oleh Ali Ngabalin.
Ali Ngabalin berkukuh bahwa Fadli Zon telah menggunakan kebebasan berpendapat dengan cara yang salah.
"Bukan persoalan itu kalian menggunakan kebebasan untuk mencaci-maki menghujat segala macam tipu daya dilakukan maka saya hadir untuk melakukan pembenahan itu," kata Ali Ngabalin.
Soal tuduhan Ali Ngabalin yang menyebut Fadli Zon dan Amien Rais, Fadli menegaskan selama ini pihaknya sudah menjalankan aksi yang konstitusional.
"Yang kita lakukan pengawasan dan digaris konstitusional, itu seperti yang dikatakan Prabowo bahwa garis kita garis konstitusional, unjuk rasa damai apa yang saya lakukan kemarin bahkan saya membawa ribuan orang keluar dari situ selesai menenangkan massa.
artinya kita memupunyai komitmen untuk semua berjalan damai tertib semua ucapan saya demikian tapi kami juga mengingatkn aparat, jangan brutal, jangan menembaki rakyat dan terbukti sekarang ada mi8nimal ada 8 orang adayng yang meninggal itu kan ada rekamnya," kata Fadli Zon.
Menurut Fadli Zon Jokowi dan Jusuf Kalla juga pernah menggunakan kata people power.
"Itu kalau orang boleh berpendapat misalnya tidak ke MK itu biasa saja, tetapi kalau menggunakan poeple power, pak jokowi juga menggunakan poeple power, pak Jusuf Kalla juga," kata Fadli Zon.
"Anda ngerti enggak artinya people power," tanya Fadli Zon ke Ali Ngabalin.
"Saya mengerti Fadli ," kata Ali Ngabalin.
"Apa artinya ?" timpal Fadli Zon.
"Tidak usah saya ajari itu, people dan power dua hal yang digunakan untuk menggunakan untuk aspirasi dalam rangka meyakinkan," kata Ali Ngabali dipotong Fadli Zon.
"Apa artinya ?" tanya Fadli Zon lagi.