Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Saat Jokowi Ngomong Soal Calon Menterinya, Bahlil Malah Merendah

Calon presiden Joko Widodo (Jokowi) akan memilih orang-orang yang berani melakukan eksekusi program atau kebijakan secara tepat

Penulis: Hendra Gunawan
zoom-in Saat Jokowi Ngomong Soal Calon Menterinya, Bahlil Malah Merendah
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Presiden Joko Widodo (kiri) menyambut Presiden ketiga RI BJ Habibie (kanan) di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (24/5/2019). Dalam pertemuan tersebut BJ Habibie mengucapkan selamat atas terpilihnya kembali Presiden Joko Widodo untuk periode 2019-2024 berdasarkan hasil rekapitulasi KPU, serta berpesan agar proses pemilu tidak membuat bangsa pecah dan menghambat pembangunan. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

"Ini tugas kita yang mudah-mudah sulit. Bisa dikatakan sulit, dalam 5 tahun kita bubarkan 23 lembaga yang dilihat tidak relevan dengan waktu dan zaman," paparnya.

Bahlil Lahadalia

Pada kesempatan yang sama, Jokowi mengaku kagum dengan sosok Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Bahlil Lahadalia.

Kekagumannya tersebut, membuat Jokowi ingin mengangkat Bahlil menjadi menterinya pada Kabinet  Kerja periode selanjutnya bersama cawapres Ma'ruf Amin.

Bahlil Lahadalia, Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi)
Bahlil Lahadalia, Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) (Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo)

"Saya lihat-lihat adinda Bahlil cocok jadi menteri, saya lihat dari atas sampai bawah cocok jadi menteri," ucap Jokowi saat memberikan sambutan buka puasa bersama dengan HIPMI di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Minggu (26/5/2019).

Baca: Sugeng, Terduga Pemutilasi Wanita di Malang, Namanya Cocok Dengan Tato di Kaki Korban

Baca: Sosok Sugeng, Terduga Pelaku Mutilasi di Pasar Besar Malang Ditangkap, Menoleh saat Nama Dipanggil

Jokowi pun meminta para pengurus dan anggota HIPMI yang hadir tidak kaget jika nantinya Bahlil menjadi menteri.

"Pinter membawa suasana, jadi kalau nanti beliau terpilih ya enggak usah kaget. Kan pas kan? Siapa yang setuju?," Ucap Jokowi yang disambut kata setuju dari para anggota HIPMI.

Berita Rekomendasi

Saat kampanye Pilpres 2019, Bahlil menjadi salah satu pendukung pasangan nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf dan dirinya merupakan Direktur Penggalangan Pemilih Muda Tim Kampanye Nasional.

Merendah

Sementara Bahlil Lahadalia menanggapinya dengan merendah.

Ia masih enggan menanggapi terlalu jauh ucapan calon presiden Jokowi yang menilai dirinya cocok menjadi menteri.

"Saya enggak tahu, saya enggak mau berandai-andai lah," ucap Bahlil.

Menurut Bahlil, pemilihan menteri dalam kabinet pemerintahan ke depan merupakan hak prerogatif presiden dan menyerahkan sepenuhnya kepada Jokowi.

"Itu bapak punya kewenangan prerogatif lah, saya enggak boleh menanggapinya. Kalau saya kan hidup dari kampung, berproses alami aja, saya enggak bisa menilai diri saya," kata Bahlil.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas