Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hermawan Sulistyo Ungkap Ciri Pemimpin Lembaga Survei yang Jadi Target Pembunuh Bayaran

Kapolri enggan sebut identitas pemimpin lembaga survei yang menjadi target pembunuh bayaran, Hermawan Sulistyo ungkap ciri-cirinya.

Editor: Fitriana Andriyani
zoom-in Hermawan Sulistyo Ungkap Ciri Pemimpin Lembaga Survei yang Jadi Target Pembunuh Bayaran
Tangkap layar Youtube Metro TV
Kapolri enggan sebut identitas pemimpin lembaga survei yang menjadi target pembunuh bayaran, Hermawan Sulistyo ungkap ciri-cirinya. 

"Yang pasti Kapolri sering diancam, Kabareskrim sering diancam, Ketua KPU sering diancam, Ketua Bawaslu sering diancam," katanya.

Baca: Wiranto Ungkap Keberhasilan Aparat Gagalkan Rencana Pembunuh Hingga Penjarahan Saat Aksi 22 Mei

"Apakah ini yang sama silakan saja polisi mengumumkan," tambah Hermawan Sulistyo.

Terkait pemimpin lembaga survei yang tak disebutkan namanya oleh Tito Karnavian, Hermawan Sulistyo menyebut masyarakat dapat memperkirakannya dari melihat sosok yang paling ofensif atau menyerang salah satu kubu selama ini.

"Lembaga survei kita lihat saja siapa yang paling ofensif menyerang," kata Herawaman Sulistyo.

Ia mengatakan sikap ofensif tersebut hanya dimiliki oleh satu orang pemimpin lembaga survei.

Hermawan Sulistyo lantas meminta pihak Metro TV untuk bertanggung jawab.

Pasalnya diduga sosok tersebut kerap menjadi narasumber di Metro TV dan memberikan pernyataan yang ofensif dikesempatan itu.

Berita Rekomendasi

"Ada satu orang memang dan itu tanggung jawabnya Metro itu," tambah Hermawan Sulistyo.

Menjawab pernyataan dari Hermawan Sulistyo, pembawa acara kembali bertanya soal lembaga survei yang dianggap telah bekerja sesuai ilmu.

Sehingga apa yang disampaikan lembaga survei tersebut bukan merupakan serangan dan merupakan hasil ilmiah.

"Kan dia yakin dia bekerja secara scientific, secara ilmah gitu dan dia bertahan dengan itu, diserang kiri kanan dia," jawab Hermawan Sulistyo.

Baca: Penyandang Dana Rencana Pembunuhan 4 Tokoh Nasional Bukan Orang Sembarangan

SIMAK VIDEONYA:

Inilah 6 Profil Pembunuh Bayaran dan Penyuplai Senjata untuk Habisi 4 Tokoh Nasional 

Mabes Polri menangkap enam tersangka dalam kasus kepemilikan senjata api ilegal yang akan digunakan di aksi 22 Mei 2019.

Kadiv Humas Polri Irjen Muhammad Iqbal mengatakan, keenam tersangka, satu di antaranya perempuan, adalah kelompok berbeda seperti yang pernah diungkap Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Menkopolhukam Wiranto beberapa waktu lalu.

Halaman
1234
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas