Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menyelisik Asal Usul AZ Calon Eksekutor dalam Kerusuhan 22 Mei, RT Ungkap Soal Ganti Identitas

AZ (44) pria yang ditangkap bersama 5 orang lainnya terkait kerusuhan 22 Mei di Jakarta diketahui belum lama tinggal di wilayah Tangerang Selatan.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Menyelisik Asal Usul AZ Calon Eksekutor dalam Kerusuhan 22 Mei, RT Ungkap Soal Ganti Identitas
Kompas TV
Kadiv Humas Polri Irjen Muhammad Iqbal menunjukkan senjata api laras panjang rakitan yang dibeli tersangka HK dalam konferensi pers kasus kepemilikan senjata di Kemenkopolhukam, Jakarta Pusat, Senin (27/5/2019). (Tangkapan layar Kompas TV) 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - AZ (44) pria yang ditangkap bersama 5 orang lainnya terkait kerusuhan 22 Mei di Jakarta diketahui belum lama tinggal di wilayah Tangerang Selatan.

AZ (44) ditangkap terkait kepemilikan senjata api dan berperan sebagai penyupali senjata serta eksekutor atau pembunuh bayaran dalam kelompoknya.

Selain itu, AZ pun berperan dalam merekrut eksekutor lainnya.

Baca: Silaturahim ke Masjid Istiqlal, Sinar Mas Wakafkan Alquran dan Salurkan 3.000 Liter Migor

Tribunjakarta.com (grup trinbunnews.com) menyambangi kediaman AZ yang berada di RT 3 RW 9, Serua, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten.

Kaliman, ketua RT 3 RW 9 Serua, Ciputat, Tangerang Selatan
Kaliman, ketua RT 3 RW 9 Serua, Ciputat, Tangerang Selatan, di depan rumah Azwarmi tersangka kasus pembunuh bayaran, Rabu (29/5/2019).

Ketua RT setempat bernama Kaliman menjelaskan seluk beluk AZ.

AZ diketahui bernama Azwarmi, pria kelahiran 6 Juni 1975 asal Sama Dua, Aceh.

Berita Rekomendasi

Azwarmi memiliki seorang istri bernama Mely (42) dan tiga anak perempuan.

Ia baru tinggal di Ciputat sekira tiga tahun lalu.

Baca: Penjelasan Tetangga soal HK, Pria Asal Bogor yang Rekrut Calon Eksekutor Pembunuhan 4 Tokoh Nasional

Kaliman, mengungkapkan Azwarmi kepada dirinya mengaku sebagai anggota TNI.

"Ngakunya si TNI cuma saya enggak pernah ngeliat seragamnya apa gimana," ujar Kaliman ditemui di rumahnya.

Namun, pada 2018 Azwarmi meminta ganti keterangan pekerjaan kartu keluarga (KK) dan KTP dari yang sebelumnya anggota TNI menjadi wiraswasta.

Kaliman mengatakan, pergantian identitas itu sebagai syarat untuk masuk sebagai tim sukses Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi.

Baca: Menilik Kediaman HK, Pria Asal Bogor Terduga Perekrut Calon Eksekutor Pembunuhan 4 Tokoh Nasional

"Dia memang pernah bilang masuk BPN. Ya saya bilang Alhamdulillah namanya kalau bergabung BPN kan sudah dianggap namanya," ujar Kaliman.

Halaman
1234
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas