Eks Kepala Intelijen TNI Bicara Soal Dalang Kerusuhan 21-22 Mei 2019
Menurutnya, indikasi-indikasi tentang siapa yang harus bertanggung jawab atas kerusuhan tersebut sudah bisa terlihat lewat...
Penulis: Malvyandie Haryadi
Tribunnews/JEPRIMA
Sejumlah massa aksi 22 Mei masih melakukan perlawanan kepada aparat kepolisian di jalan KH Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2019). Tribunnews/Jeprima
Prabowo juga meminta kepada aparat keamanan untuk tidak melakukan tindakan represif terhadap para pengunjukrasa.
TNI menurutnya merupakan tentara rakyat, dan Polisi merupakan pengayom dan pelindung masyarakat.
"Kita mohon bahwa aparat penegak hukum benar-benar mengayomi seluruh masyarakat, bahwa saudara saudara milik seluruh rakyat Indonesia," pungkasnya.
Tampak dalam video berdurasi 7 menit itu, sejumlah purnawirawan Jenderal TNI, diantaranya yakni Mantan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Purnawirawan Tedjo Edhy Purdjiatno, Mantan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Purnawirawan Imam Sufaat, Mantan Wamenhan Letjen Purnawirawan Sjafrie Sjamsoeddin, Mantan Danjen Kopassus Agus Sutomo, dan lainnya. (Tribunnews.com/Fransiskus A)
Berita Rekomendasi