Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mulai Dari Pedagang Warkop Hingga Penghuni Asrama Brimob Petamburan Mengadu ke Komnas HAM

"Oleh karenanya, informasi yang Bapak-bapak sekalian bawa diberikan kepada kami akan sangat membantu," katanya

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Mulai Dari Pedagang Warkop Hingga Penghuni Asrama Brimob Petamburan Mengadu ke Komnas HAM
TRIBUN/DANY PERMANA
Pasukan Dalmas melewati mobil yang dibakar massa di Asrama Brimob, Petamburan, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2019). Massa aksi pendukung salah satu pasangan capres tersebut sebelumnya berunjuk rasa di depan Bawaslu, lalu terkonsentrasi di Petamburan. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA 

Dagangannya di dekat Pos Polisi Sabang yang dijarah saat 21-22 Mei 2019 menjadi alasan dia menyambangi Komnas HAM.

Baca: Kematian Harun Rasyid yang Tertembak pada Kerusuhan 22 Mei Masih Menyisakan Misteri

Massa perusuh melakukan pembakaran saat bentrokan dengan polisi di sekitar Jalan MH Thamrin Jakarta, Rabu (22/5/2019). Aksi massa yang menuntut pengungkapan dugaan kecurangan Pilpres 2019 berujung bentrok saat massa mulai menyerang polisi. TRIBUNNEWS/HERUDIN
Massa perusuh melakukan pembakaran saat bentrokan dengan polisi di sekitar Jalan MH Thamrin Jakarta, Rabu (22/5/2019). Aksi massa yang menuntut pengungkapan dugaan kecurangan Pilpres 2019 berujung bentrok saat massa mulai menyerang polisi. TRIBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Di sela kunjungannya, dia meminta agar para tersangka penjarahan warungnya ditangkap.

Ismail tak sendiri, dia ditemani oleh Abdul Rajab (62), yang juga sebagai Pemilik warung kelontongan sekaligus korban penjarahan massa aksi tersebut.

Pun keduanya telah bergabung dengan kelompok yang mengatasnamakan sebagai Aliansi Korban Tragedi 21 - 22 Mei 2019.

"Saya datang ke sini, mau minta tolong sama Komnas HAM biar tersangka yang bakar warung saya ditangkap," kata Ismail, di kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat, Jumat (31/5/2019).

Sebelumnya, Komisioner Komnas HAM bernama Mohammad Choirul Anam telah menerima laporan dari ketua Aliansi Korban Tragedi 21 - 22 Mei 2019, Aang Mahad.

Komisioner HAM tersebut meminta kepada Ismail agar menyertakan foto dan video ihwal warungnya yang dibakar.

Berita Rekomendasi

Kata Ismail, dia pun akan segera menuruti permintaan Komnas HAM.

"Saya habis ini mau kumpulin foto dan video dari teman-teman saya. Soalnya kan saya tidak punya ponsel ya. Paling nanti minta sama teman saya yang Polisi," ujar Ismail.

Setelah bukti-bukti tersebut berhasil dikumpulkan, Ismail berharap agar para pelaku juga mengganti rugi lantaran telah membakar warungnya.

"Kalau pelakunya sudah ditangkap, saya harapannya sih dia ganti rugi, kan warung saya sudah dibakar sama dia," harapnya.

Baca: Giliran Usma, Pedagang yang Merugi Akibat Dijarah pada 22 Mei Dapat Suntikan Modal dari Jokowi

Ismail melanjutkan, saat ini dia tengah mempersiapkan perlengkapan untuk membangun kembali warung kopinya.


"Kalau warung, hari ini saya juga mau beli perlengkapan kayak terpal, kayu, soalnya mesti dagang. Mau lebaran biar dapat uang," pungkasnya.

Penulis : Tjahjo Sasongko

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul : Giliran Penghuni Asrama Brimob ke Komnas HAM

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas