TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di tengah informasi perkembangan kondisi kesehatan Ani Yudhoyono, dukungan terus mengalir berdatangan dari seluruh masyarakat Indonesia. Tidak terkecuali para news anchor.

Sebuah video doa dan dukungan disampaikan oleh 19 orang news anchor senior untuk mantan Ibu Negara tersebut.

Inisiatif pembuatan video ini muncul dari Tina Talisa, mantan news anchor yang pernah hadir di layar berita Trans TV, TVOne dan Indosiar.

Video diawali dengan pembacaan puisi 'Flamboyan' karya Susilo Bambang Yudhoyono.

"Saya melakukan riset ke tim internal yang selama ini melekat dengan Pak SBY. Dan diketahui bahwa Bu Ani sangat suka puisi Flamboyan. Ini karya Pak SBY yang diberikan ke Bu Ani saat mereka belum menikah," ungkap Tina. 

Persiapan pembuatan video dilakukan dengan singkat, yaitu syuting tanggal 13 hingga 17 Mei.

Awalnya video akan diberikan langsung dengan bertatap muka dengan SBY, namun mengingat kondisi Ibu Negara dua periode ini dalam beberapa hari terakhir, maka rencana pun berubah.

"Sejak awal kami berniat bahwa apa yang kami lakukan ini semoga bisa terus memompa semangat Bu Ani, Pak SBY, dan keluarga. Kami tahu ini hanya hal sederhana yang kami buat, namun semoga bermakna dan berkesan untuk Bu Ani," jelas Tina Talisa.

Video dikirimkan kepada tim SBY di Singapura melalui whatsapp Kamis (30/5/2019) dan langsung diperlihatkan kepada Presiden ke-6 Republik Indonesia tersebut.

Dan ternyata direspon sangat positif.

Terbukti hari Jumat (31/5/2019) siang SBY mengunggah video ini ke akun fanpage miliknya.

Padahal konten terakhir yang sebelumnya ada di akun tersebut diketahui tertanggal 16 April 2019 lalu.

Berikut ialah petikan kalimat yang menyertai pemuatan video :

"Saya telah menyaksikan video doa dan dukungan kepada Bu Ani yang dibuat oleh para sahabat sekalian. Saya mengucapkan terima kasih dan sungguh terharu menyaksikan video ini, terutama di masa-masa dimana Ibu Ani tengah berjuang untuk kesembuhan dari penyakit kanker darah yang dideritanya," tulis SBY.