Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kantor PDIP Lenteng Agung Jadi 'Terminal Dadakan' Mudik Lebaran

Kantor PDIP Lenteng Agung Jadi 'Terminal Dadakan' Mudik Lebaran. Dengan tujuan di beberapa kota

Editor: Rachmat Hidayat
zoom-in Kantor PDIP Lenteng Agung Jadi 'Terminal Dadakan' Mudik Lebaran
ISTIMEWA
Mudik Bareng yang diadakan PDI Perjuangan Minggu (2/6/209). 

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA-Kawasan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, tepatnya di sekitar kantor PDI Perjuangan, menjadi terminal dadakan.

214 bus parkir di sepanjang jalan dan lapangan kosong di wilayah itu bersama ribuan warga peserta mudik gratis Lebaran 2019 yang disediakan partai itu. 

Baca: Proses Pemeriksaan Kesehatan Para Sopir Bus hingga Dinyatakan Layak Angkut Pemudik

"Di kantor PDI Perjuangan ini menjadi terminal dadakan untuk mudik lebaran," kata Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, di Jakarta, yang melepas rombongan pemudik itu, Minggu (2/6/2019).

214 bus memenuhi jalanan ke arah Jalan Margonda, pusat kota Depok. Lalu Jalan Raya Pasar Minggu menuju Jakarta.

Bus-bus itu akan membawa 11 ribu lebih warga yang akan mudik ke sejumlah kota di Pulau Jawa, Lampung, Padang di Sumatera Barat, hingga ke Medan di Propinsi Sumatera Utara. 

Di halaman kantor partai, sebuah tenda besar disediakan untuk warga yang antri masuk ke dalam bus.

Pengeras suara berkali-kali mengumumkan bus yang akan berangkat sekaligus memanggil warga yang masih belum naik ke atas bus.

Berita Rekomendasi

Kepala Sekretariat DPP PDI Perjuangan, Irvansyah, menyatakan jalan raya menuju Jakarta sempat ditutup di pagi hari, saat kedatangan warga peserta Lebaran itu memuncak.

Namun berangsur siang hari, warga diatur rapi masuk ke dalam bus. Akhirnya sekitar pukul 08.00 WIB, mayoritas sudah berada di dalam bus dan jalanan pun kembali dibuka umum.

"Jalanannya sistem buka tutup," kata Irvansyah.

Baca: Musim Mudik, Permintaan Biosolar untuk Kereta Api Meningkat 30%

Hasto Kristiyanto mengatakan para pemudik tak dipungut biaya sama sekali. Semua dilayani dengan syarat membawa KTP dan kartu keluarga (KK).

Semua warga dilayani, bukan hanya warga simpatisan PDIP semata.

"Selama membutuhkan sarana mudik dan mendaftar tepat waktu, seat masih tersedia, maka kami layani. Pendaftaran kami buka, dan 2 hari langsung full 12 ribuan. 1142 lewat kereta, dan sisanya lewat bus," ujar Hasto.

"Para pemudik dilayani hingga ke Banyuwangi di Jawa Timur," imbuhnya.

Baca: Tiket Kereta Cepat Ludes, Mudik Pakai Bus Tetap Jadi Pilihan

Mudik kali ini adalah tahun ke-16 berturut-turut dilakukan oleh PDI Perjuangan sejak dimulai pada tahun 2003 lalu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas