Kepribadian Pelaku Bom Bunuh Diri di Pospam Kartasura Berubah Sejak Lulus SMK di Solo
Semenjak lulus dari salah satu SMK di Solo, terduga pelaku yang bernama Rofik Asharudin jarang berinteraksi dengan warga.
Editor: Fachri Sakti Nugroho
TribunSolo.com/Asep Abdullah Rowi
Mayat bomber tergeletak di depan Pos Pengamanan (Pospam) Tugu Kartasura di simpang Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Senin (3/6/2019).
TRIBUNNEWS.COM - Terduga pelaku bom bunuh diri di Pospam Kartasura, Senin (3/6/2019) dikenal sebagai sosok yang tertutup.
Semenjak lulus dari salah satu SMK di Solo, terduga pelaku yang bernama Rofik Asharudin jarang berinteraksi dengan warga.
Ia juga jarang terlihat mengunjungi masjid.
Diketahui, terduga pelaku bom bunuh diri di Pospam Kartasura ini terbilang cukup muda.
Usianya baru menginjak 22 tahun.
Rofik beralamatkan di Dusun Kranggan Kulon, Desa Wirogunan, Kartasura. Sukoharjo.
Dulu Rofik kerap mendatangi masjid.
BERITA REKOMENDASI
Namun setelah lulus dari SMK di Solo, Rofik jarang terlihat di masjid.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dusun Kranggan Kulon, Sudalmanto (51).