Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menhub Tinjau Aktivitas Pelayaran Pelabuhan Kaliadem, Pastikan Pelayanan Berjalan Baik

Menhub mengkritisi sistem ticketing kapal yang masih bersifat tradisional, yakni membeli langsung di pelabuhan

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Menhub Tinjau Aktivitas Pelayaran Pelabuhan Kaliadem, Pastikan Pelayanan Berjalan Baik
Tribunnews.com/Chaerul Umam
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, meninjau Pelabuhan Kaliadem, Muara Angke, Jakarta Utara, Jumat (7/6/2019) pagi. 

Menhub mengungkapkan, pada hari ini ada sekitar 5000 penumpang yang berlayar melalui Pelabuhan Kaliadem.

Baca: Unggah Foto Lebaran Tahun Ini dan Tahun Lalu, Annisa Pohan: Kami Berusaha Tersenyum Demi Memo

“Kami dengar bisasanya di tempat ini hanya 400 penumpang, tapi kemarin mencapai 3000 penumpang bahkan hari ini sudah mencapai 5000 penumpang jadi lebih dari 10 kali lipat. Kalau dilihat dari kapasitas, masih memungkingkan untuk 5000 orang. Apabila terjadi kekurangan maka akan kita datangkan kapal lain atau kapal negara dari Direktorat Jenderal Perhubungan Laut,” ujarnya.

Himbauan Menhub untuk masyarakat yang akan berlayar yakni upayakan membeli tiket melalui online, kemudian jangan memaksakan diri untuk ikut kapal yang sudah over kapasitas, selalu mengenakan lifejacket saat berlayar dengan kapal, serta menjaga etika di dalam kapal.

“Membeli tiket melalui online akan memudahkan proses, begitu sampai sudah tinggal mendaftarkan saja tidak perlu membayar lagi. Lalu jangan memaksakan diri untuk ikut kapal yang sudah over kapasitas karena itu membahayakan diri sendiri. Kemudian lifejacket karena itu adalah bagian suatu keselamatan yang mutlak harus dilakukan. Dan yang keempat adalah dengan menjaga etika, jangan ribut, jangan bergerak dengan suatu hal yang berlebihan di dalam kapal karena kita tidak tau pada suatu saat tertentu ada ombak, jadi ketenangan dari masyarakat itu penting,” imbau Menhub.

Sedangkan untuk pemilik kapal, Menhub menghimbau agar menomorsatukan keselamatan dari pada keuntungan semata.

Perhatikan kondisi kelaikan kapal dan lakukan pengawasan secara rutin.

“Kepada pemilik kapal, hari-hari ini adalah hari dimana mereka memetik keuntungan. Tapi harus diingat bahwa dalam transportasi, keselamatan adalah satu keharusan, jadi jangan abaikan itu. Artinya pertama kali perbaiki rawat kapal sesuai dengan standar, dan harus dilakukan rampcheck, rekrut nahkoda yang memiliki kualifikasi, kemudian melakukan kegiatan pendaftaran secara online. Serta terakhir awasi mereka yang melakukan kegiatan ini. Jadi owner kapal jangan hanya dirumah, tapi lihat juga ke lapangan apa yang dilakukan oleh pegawai-pegawainya,” pungkas Menhub.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas