Jubir BPN Sebut Pernyataan Prabowo soal Pilihan Politik Ani Yudhoyono Bersumber Langsung dari SBY
Jubir BPN, Andre Rosiade buka suara soal calon presiden 02, Prabowo Subianto yang di-bully gara-gara mengungkap pilihan politik mendiang istri SBY.
Penulis: Daryono
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Andre Rosiade buka suara soal calon presiden 02, Prabowo Subianto yang di-bully gara-gara mengungkap pilihan politik mendiang istri Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyon (SBY), Ani Yudhoyono.
Lewat cuitan di akun twitternya, @andre_roaside, Minggu (9/6/2019), Andre mengatakan apa yang disampaikan oleh Prabowo di hadapan wartawan soal pilihan politik Ani Yudhoyono bersumber langsung dari SBY.
Baca: Demokrat Benarkan Cuitan Andi Arief: Prabowo-Sandi Tidak Dengarkan Arahan SBY
Andre menyebut, saat itu, SBY sendiri yang meminta Prabowo agar membuat testimoni tentang kebaikan ibu Ani di depan wartawan saat hendak pulang.
"Pak @prabowo di bully ttg pilihan bu ani di pilpres 2014 dan 2019, padahal info ini di dapatkan langsung oleh pak @prabowo langsung dari pak @SBYudhoyono . Dan pak @SBYudhoyono sendiri yg minta agar pak @prabowo testimoni ttg kebaikan bu ani didepan wartawan waktu mau pulang," tulisnya.
Andre melanjutkan, pernyataan Prabowo di depan wartawan saat itu, persis seperti apa yang diucapkan SBY ke Prabowo.
Menurut Andre, pernyataan Prabowo sesuai dengan apa yang disampaikan SBY, tidak ada yang dilebihkan dan tidak ada yang dikurangi.
Ia pun meminta publik menilainya sendiri.
"Yang disampaikan oleh pak @prabowo di depan wartawan, persis yg diucapkan pak @SBYudhoyono ke pak @prabowo. Enggak ada lebihkan dan nggak ada yg di kurangi. Silahkan Publik menilai sendiri," tulisnya.
Sebelumnya, SBY menyatakan keberatan dengan pernyataan Prabowo.
SBY menyatakan hal itu setelah Prabowo memberikan keterangan kepada wartawan saat berkunjung ke Cikeas guna menyampaikan ucapan duka cita, Senin (3/6/2019).
"Ini hari penuh ujian bagi saya, Ibu Ani jangan dikaitkan dengan politik.
Please, saya mohon (pernyataan) Pak Prabowo, Bu Ani pilih apa pilih apa, tentu tidak tepat, tidak elok disampaikan," kata SBY.
"Tolong mengerti perasaan kami yang berduka, Ibu Ani yang baru saja berpulang.
Beliau tidak ingin dikaitkan dengan politik apa pun," ujar SBY seperti dikutip dari Kompas.com.