Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah George Toisutta Semasa Hidup, Rajin Bersedekah Hingga Tak Suka Lihat Orang Merokok

Kepergian pensiunan Jenderal bintang empat itu menyisakan kisah bagi orang-orang yang pernah berinteraksi dengannya semasa hidup

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Kisah George Toisutta Semasa Hidup, Rajin Bersedekah Hingga Tak Suka Lihat Orang Merokok
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) yang baru Letjen Pramono Edhie Wibowo (kanan) salam komando dengan KSAD lama, Jenderal George Toisutta, saat acara pelantikan di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (30/6/2011). Letjen Pramono Edhie Wibowo resmi menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) menggantikan George Toisutta yang memasuki masa pensiun. (tribunnews/herudin) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI (Purn) George Toisutta tutup usia pada Rabu (12/6/2019) pagi di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.

Kepergian pensiunan Jenderal bintang empat itu menyisakan kisah bagi orang-orang yang pernah berinteraksi dengannya semasa hidup.

Baca: Anak Bungsu George Toisutta Minta Maaf Jika Sang Ayah Punya Kesalahan

Warsito (42), seorang petugas keamanan di Kompleks kediaman George Toisutta berbagi kenangan tentang bagaimana sosok George Toisutta selama hidupnya.

Warsito mengatakan mendiang George Toistutta adalah pribadi yang baik.

Ia mengungkapkan George Toisutta sering membantu sejumlah kegiatan di mushala. 

"Orangnya baik, suka bantu mushala. Kalau Jumat suka ngirim makanan ke masjid, mushala pun dilkasih matras, biar katanya kalau orang tua shalat, enggak sakit," ujar Warsito saat ditemui di dekat kediaman George di Jalan Jeruk Purut, Gang Al Ma'ruf, Nomor 21 E, Kelurahan Cilandak, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu.

Warsito mengatakan, George sudah tinggal di rumah tersebut sejak tahun 2010, atau setelah pensiun dari TNI Angkatan Darat.

Baca: Hardiyanto Kenneth: Selamat Jalan Jenderal George Toisutta

Berita Rekomendasi

Sejak saat itulah George Toisutta sering bersedekah kepada warga sekitar, terutama setiap Ramadhan atau Lebaran.

"Lebaran ngasih janda-janda di sini parsel sampai 100 boks, Lebaran kemarin 80 boks, tarawih dikasih mukena sama sajadah untuk yang perempuan, yang laki-laki dikasih sarung sama sajadah. Anak kecil juga dikasih," ucap dia.

Tidak Suka Lihat Orang Merokok

Hal lain yang diingat Warsito, George tidak suka melihat orang merokok.

George Toisutta kerap mengingatkan Warsito agar tidak merokok karena berdampak buruk bagi kesehatan.

Baca: HM Diduga Pendana Rencana Pembunuhan 4 Tokoh, Pernah Dukung Mega-Prabowo Hingga Manajeri Timnas

"Kalau saya ngerokok, diomelin. Kadang kasih duit 'Buat jajan saja, jangan buat beli rokok'. Ajudannya juga enggak boleh ngerokok," ucap dia.

Dari pantauan Kompas.com pukul 11.30, rumah George sepi.

Terlihat ada karangan bunga dari Ketua Dewan Perwakilan Daerah sekaligus Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang di halaman rumahnya.

George Toisutta terbaring di RSPAD Gatot Soebroto karena kanker usus yang dideritanya.

Baca: Jenderal George Toisutta Sempat Dirawat Dua Minggu di RSPAD

Dia meninggal pada usia 66 tahun. Jenazah pria kelahiran Ujung Pandang itu akan diterbangkan ke Makassar dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

Setelah tiba di Makassar, jenazah akan disemayamkan terlebih dahulu di rumah duka di Jalan Rutan Nomor 80 Gunung Sari.

Berikut profil George Toisutta, dirangkum Tribunnews dari berbagai sumber :

1. Purnawirawan TNI Angkatan Darat

Jenderal TNI (Purn.) George Toisutta lahir di Makassar, Sulawesi Selatan, 1 Juni 1953.

Ia adalah seorang purnawirawan TNI Angkatan Darat.

George lulus dari Akademi Militer, Magelang, pada tahun 1976.

Sosok George Toisutta, mantan timses Prabowo-Hatta dan pernah maju bursa Ketua Umum PSSI.
Sosok George Toisutta, mantan timses Prabowo-Hatta dan pernah maju bursa Ketua Umum PSSI. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA)

Pada 9 November 2009, George Toisutta dilantik sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat oleh Susilo Bambang Yudhoyono.

George Toisutta menggantikan Jenderal TNI Agustadi Sasongko Purnomo pada posisi tersebut.

Jabatan sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat berlangsung sejak 29 November 2009 hingga 30 Juni 2011.

Sebelumnya ia juga menjabat sebagai Panglima Kostrad periode 2007-2009 di era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (Tribun Jateng).

George menggantikan Erwin Sudjono pada posisi tersebut.

2. Komisaris Utama OSO Group

Pada awal tahun 2012, George Toisutta didapuk menjadi komisaris utama OSO Group.

OSO Group adalah perusahaan yang bergerak di bidang percetakan, pertambangan, air mineral, properti, perkebunan, perikanan, transportasi, komunikasi, keuangan, dan perhotelan.

OSO Group didirikan oleh Oesman Sapta Odang.

3. Karier Militer

Dalam menjalani kehidupan militer, George Toisutta juga mencapai berbagai karier di bidang militer.

Karier militer yang diraih antara lain :

Danton 1/C Yonif 741 BS/Kodam IX Udayana

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) lama, Jenderal George Toisutta, tertawa disela sela acara pelantikan KSAD yang baru Letjen Pramono Edhie Wibowo di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (30/6/2011). Letjen Pramono Edhie Wibowo resmi menjabat sebagai KSAD menggantikan George Toisutta yang memasuki masa pensiun. (tribunnews/herudin)
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) lama, Jenderal George Toisutta, tertawa disela sela acara pelantikan KSAD yang baru Letjen Pramono Edhie Wibowo di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (30/6/2011). Letjen Pramono Edhie Wibowo resmi menjabat sebagai KSAD menggantikan George Toisutta yang memasuki masa pensiun. (tribunnews/herudin) (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Danton Bant C Yonif 741 BS/Kodam IX Udayana

Dankipan C Yonif 741 BS/Kodam IX Udayana

Dankipan B Yonif 744 SYB/Kodam IX Udayana

Pasi-2 Ops Yonif 741 BS/Kodam IX Udayana

Paurtiknik Sdirlitbang Pussenif

Kaurtiknik Sdirlitbang Pussenif

Kasimindik Sdirdiklat Rindam Jaya

Kasi-2 Ops Brigif 1 Jaya Sakti

Wadan Yonif 201 Jaya Yudha/Brigif 1 Jaya Sakti

Pamen Kodam Jaya (Pendidikan Seskoad)

Kasi-2 Ops Korem 141/Kodam VII Wirabuana

Danyonif Linud 700 Raider/Kodam VII Wirabuana, dan masih banyak lagi.

4. Jadi Timses Prabowo-Hatta pada Pilpres 2014

George Toisutta mendukung Prabowo Subianto-Hatta Radjasa pada Pilpres 2014 lalu.

Dilansir Kompas.com, George Toisutta menilai sosok bakal calon wakil presiden Hatta Rajasa sebagai orang yang amanah.

Hal itu menjadi alasannya bersedia bergabung dalam tim pemenangan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dalam Pilpres 2014.

Kala itu, George mengatakan Prabowo-Hatta adalah pasangan yang ideal untuk menjadi presiden dan wakil presiden Indonesia.

Prabowo dianggap sebagai tokoh yang tegas, sedangkan Hatta digambarkan sebagai tokoh yang santun.

5. Maju Menjadi Ketua Umum PSSI

George Toisutta menyatakan siap menjadi Ketua Umum PSSI pada 2011 silam.

Ia mengutarakan, masyarakat yang mencalonkan dirinya adalah masyarakat pencinta sepak bola yang menginginkan adanya perbaikan dan kemajuan dalam persepakbolaan Indonesia.

Toisutta berpendapat, persepakbolaan Indonesia perlu perbaikan dan perubahan ke arah yang lebih baik agar mampu meraih prestasi.

Dia mengaku mendapat izin dari Panglima TNI untuk mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PSSI 2011-2015.

”Why not (Mengapa tidak)? Saya bersedia. Ini untuk masyarakat. Demi perbaikan dan kemajuan bangsa, saya siap,” ujar George, dikutip Tribunnews dari Kompas.com.

George juga mengatakan, dirinya maju bukan dengan cara mencalonkan diri, tetapi dicalonkan oleh teman-temannya.

"Saya nggak mencalonkan diri, saya dicalonkan sama teman-teman saya," ujarnya, di sela acara Tradisi Puncak Tidar Calon Wisudawan Purnawira Pati TNI AD TA 2011, di Akademi Militer Kota Magelang, Sabtu (30/4/201), dikutip Tribunnews dari Kompas.com.

Penulis : Walda Marison

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul : Almarhum George Toisutta Dikenal Suka Bersedekah ke Mushala

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas