Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Novel Baswedan Dikonfirmasi Soal Keterlibatan Anggota Polri dalam Kasus Penyiraman Air Keras

Novel Baswedan membenarkan penyebutan nama anggota polisi tapi di luar perkara penyerangan air keras.

Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Novel Baswedan Dikonfirmasi Soal Keterlibatan Anggota Polri dalam Kasus Penyiraman Air Keras
Tribunnews/MUHAMMAD FADHLULLAH
Penyidik KPK Novel Baswedan sedang diskusi di Lobi Gedung KPK, Jakarta, Kamis (11/04/2019). Acara tersebut memperingati 2 tahun atas penyerangan Penyidik KPK Novel Baswedan hingga sekarang kasusnya belum terungkap. TRIBUNNEWS/MUHAMMAD FADHLULLAH 

Pelaku menyiramkan air keras ke kedua mata Novel sehingga mengakibatkan mata kirinya tidak dapat melihat karena mengalami kerusakan yang lebih parah dibanding mata kanannya.

Alasan polisi periksa Novel hari ini

Penyidik senior KPK, Novel Baswedan, dikabarkan sedang menjalani pemeriksaan oleh penyidik Polda Metro Jaya dan tim gabungan terkait kasus penyiraman terhadapnya di Gedung KPK pada hari ini.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, membenarkan kabar tersebut.

"Sedang berlangsung pemeriksaan (terhadap Novel)," ujar Argo saat dikonfirmasi, Kamis (20/6/2019).

Argo mengatakan pemeriksaan ini dilakukan sesuai dengan instruksi Kapolri Jenderal Tito Karnavian melalui surat tugas bernomor Sgas/3/1/HUK.6.6./2019.

"Sesuai dengan surat perintah dari Polri yang terdiri dari para pakar, penyidik KPK dan penyidik Polda Metro," tutur Argo.

BERITA TERKAIT

Selain itu, pemeriksaan hari ini juga dilakukan untuk melanjutkan pemeriksaan yang pernah dilakukan di Singapura.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono (Tribunnews.com/Glery Lazuardi)

Argo menyebut, materi yang akan ditanyakan pada Novel berkaitan apakah pernah terjadi ancaman dan lainnya

"Melanjutkan pemeriksaan yang pernah dilakukan di Singapura, materi yang dipertanyakan berkaitan dengan apakah yang bersangkutan ada ancaman, apakah ada saksi lainnya," tutur Argo.

Seperti diketahui, Novel diserang oleh dua orang pengendara motor pada 11 April 2017 seusai salat Subuh di Masjid Al-Ihsan, dekat rumahnya di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Kasus ini telah berlalu selama 800 hari. Namun hingga kini pihak kepolisian belum dapat membongkar sosok pelaku penyerang Novel.

Bulan juli

Anggota tim gabungan bentukan Polri untuk kasus Novel Baswedan, Hendardi, menyatakan pemeriksaan terhadap penyidik KPK tersebut dilakukan untuk pendalaman. Novel akan diperiksa sebagai saksi di kantor KPK.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas