Begini Kondisi Kediaman Eks Danjen Kopassus Soenarko
Ujung teralis lancip dan tajam berbentuk seperti ujung busur panah menghiasi pagar hitam rumahnya.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Eks Danjen Kopassus Mayjend TNI (Purn) Soenarko telah ditangguhkan penahanannya oleh kepolisian terkait kasus kepemilikan senjata api ilegal.
Soenarko pun secara resmi meninggalkan Rutan Pomdam Jaya Guntur, pukul 13.43 WIB, Jumat (21/6) dengan dijemput istri, anak dan menantunya.
Menurut penasehat hukum Soenarko dari tim Advokat Senopati-08, Ferry Firman Nurwahyu, kliennya berencana menggelar halal bihalal satu-dua hari pascakebebasannya, di kediaman yang bersangkutan.
Bagaimana kondisi kediaman Soenarko sendiri?
Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com pada Sabtu (22/6/2019), kediaman Soenarko berada di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Rumah Soenarko sendiri berada di kompleks militer, yang tak terlalu banyak kendaraan bermotor lalu lalang.
Ujung teralis lancip dan tajam berbentuk seperti ujung busur panah menghiasi pagar hitam rumahnya.
Warna krem mendominasi rumah yang tampak asri, karena ditanami dengan beberapa pepohonan itu.
Bahkan di luar pagar pun terlihat dua pohon palem tumbuh berdampingan dengan tiang listrik.
Pintu dan jendela yang terbuat dari kayu warna coklat membalut warna krem dari dinding-dinding rumah.
Baca: Yusril Beberkan Alasan Pentingnya Mempidanakan Bambang Widjojanto, Salah Satunya soal Tuduhan
Baca: Andai Akhirnya Sidang MK Putuskan Prabowo-Sandi Kalah dan Jokowi Menang, Begini Sikap Kuasa Hukum 02
Beranda rumah dihiasi oleh ubin keramik putih yang siap ditapaki apabila ada yang bertamu.
Teras dan halaman depannya nampak sedikit tak terkena sinar matahari.
Pasalnya, terpasang sebuah kanopi dari plastik yang melindungi dari terik matahari.
Pantauan Tribunnews.com, sebuah mobil hitam terparkir di kediaman pria kelahiran Medan tersebut.
Uniknya, terpasang sebuah ayunan kecil dengan warna mencolok tepat di depan beranda rumah.
Ayunan perpaduan warna biru-kuning itu agaknya memang dibangun tepat disana.
Terutama agar orang di kediaman tersebut dapat menyaksikannya dari pintu rumah yang satu jalur pandangan dengan lokasi ayunan.
Hingga pukul 12.48 WIB, tak terlihat aktivitas berarti dari kediaman Soenarko yang pernah aktif di Partai Gerindra dari 2012 hingga 2016 silam.