Disebut Jadi Tempat Menginap Peserta Halal Bihalal 212, Kegiatan di Masjid Al Makmur Berjalan Normal
Tempat ini dikabarkan akan menjadi tempat menginap bagi peserta Halal Bihalal Akbar 212 yang rencananya digelar di depan gedung Mahkamah Konstitusi
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kegiatan di Masjid Al Makmur, Tanah Abang, Jakarta Pusat, berjalan normal pada hari ini, Senin (23/6/2019).
Tempat ini dikabarkan akan menjadi tempat menginap bagi peserta Halal Bihalal Akbar 212 yang rencananya digelar di depan gedung Mahkamah Konstitusi (MK).
Baca: BW Sebut Upaya Tim Hukum 01 Memidanakan Saksi Bagian dari Dramatisasi Proses MK
Berdasarkan pantauan Tribunnews.com, Kegiatan yang berlangsung di Masjid ini masih normal sejak berjalannya ibadah Solat Dzuhur.
Lokasi masjid yang berdekatan dengan pusat grosir Tanah Abang membuat masjid ini dipadati oleh pengunjung pasar Tanah Abang.
Beberapa bahkan sengaja beristirahat di shaf paling belakang masjid.
"Saya biasa istirahat di sini habis solat Dzuhur. Soalnya adem tempatnya," ujar Radi, salah satu pedagang di Tanah Abang.
Tidak ada tanda-tanda kegiatan menginap di Masjid ini.
Sebelumnya beredar pesan yang menyebut para peserta aksi bakal menginap di Masjid Al Makmur.
Pesan tersebut belum dapat dipastikan kebenarannya.
Berdasarkan pesan yang beredar di kalangan wartawan, pesan tersebut berbunyi:
"Ijin pak,
Menginformasikan bahwa kelompok radikal dari Cirebon akan menginap di masjid AL-Ma'mur tanah Abang :
"Kelompok radikal dari Cirebon akan berangkat secara bergelombang dgn 3 gelombang , Gelombang pertama tgl 25 Juni , Gelombang kedua tgl 26 Juni dan Kelompok ke tiga pada tgl.27 juni 2019.
Mereka akan bermalam di Masjid AL-Ma'mur tanah Abang.
Baca: Menanti Putusan Sengketa Pilpres, Hakim Konstitusi Gelar RPH Hingga Sikap Tim Hukum 01 dan 02
Mereka sengaja berangkat bergelombang karena menghindari Rajia polisi.
Untuk jumlah masa belum bisa di deteksi karena kelompok mereka sangat sensitif terhadap orang asing diluar kelompok mereka."
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.