Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kloter Pertama Jemaah Haji 2019 Diberangkatkan Lebih Awal dari Jadwal Semula

Namun dikarenakan terdapat penambahan, maka terjadi perubahan jadwal pada slot time landing pesawat di bandara.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Kloter Pertama Jemaah Haji 2019 Diberangkatkan Lebih Awal dari Jadwal Semula
WARTA KOTA/JOKO SUPRIYANTO
Ilustrasi. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kloter pemberangkatan jemaah haji Indonesia 2019 akan diberangkatkan lebih awal.

Dijadwalkan kloter pertama jemaah haji akan mulai diberangkat pada 5 Juli 2019.

Waktu tersebut lebih cepat dua hari dari jadwal sebelumnya, yakni 7 Juli 2019.

Majunya jadwal berangkat ini merupakan dampak dari adanya 10 ribu kuota tambahan jemaah haji.

Dirjen Penyelenggaran Haji dan Umrah, Kementerian Agama, Nizar Ali, menjelaskan, sebelumnya slot time penerbangan telah terjadwal tanggal 7 Juli hingga 15 September untuk pemulangan.

Baca: Polri Tegaskan Anggotanya Tak Perlu Mengundurkan Diri Jika Terpilih Jadi Pimpinan KPK

Baca: Segera Nikahi Bunga Jelita, Syamsir Alam Mengaku Dapat Pesan dari Ivan Gunawan

Baca: Spesial Ulang Tahun - 3 Mantan Kekasih Lionel Messi, Nomor 2 Pernah Dihina Calon Mertua

Namun dikarenakan terdapat penambahan, maka terjadi perubahan jadwal pada slot time landing pesawat di bandara.

"Mengacu pada rencana perjalanan haji yang semula tanggal 7 Juli, maju 1 sampai 2 hari yaitu tanggal 5 dan kita putuskan tanggal 5 Juli kloter awal, sehingga 6 juli 00.05 waktu sana sudah landing di sana (Arab Saudi)," kata Nizar di kompleks parlemen, gedung DPR RI, Jakarta, Senin (24/6/2019).

Berita Rekomendasi

Disinggung soal penyelenggaraan ibadah haji 2019 untuk 10 ribu kuota tambahan, Nizar menuturkan, semua keperluan baik akomodasi dan transportasi telah siap.

"Jadi dari sisi persiapan sudah clear sejak dua hari lalu. Semua persiapan siap, baik akomodasi dari awal siap," kata dia.

Baca: Jadwal Lengkap MotoGP Belanda 2019, 28-30 Juni di Sirkuit Assen

Tahun ini jemaah haji Indonesia akan ditempatkan dalam sistem zonasi saat berada di Makkah.

Ada tujuh zona penempatan yang diatur dalam Keputusan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah No 135 tahun 2019 tentang Penempatan Jemaah Haji Indonesia di Makkah dengan Sistem Zonasi Berdasarkan Asal Embarkasi Tahun 1440H/2019M.

Penempatan jemaah haji Indonesia di Makkah didasarkan asal embarkasi dan dibagi dalam tujuh zona atau wilayah berikut:

1. Syisyah: Embarkasi Aceh (BTJ), Medan (KNO), Batam (BTH), Padang (PDG), dan Makassar (UPG)

2. Raudhah: Embarkasi Palembang (PLM) dan Jakarta – Pondok Gede (JKG)

3. Misfalah: Embarkasi Jakarta – Bekasi (JKS)

4. Jarwal: Embarkasi Solo (SOC)

5. Mahbas Jin: Embarkasi Surabaya (SUB)

6. Rei Bakhsy: Embarkasi Banjarmasin dan Balikpapan

7. Aziziah: Embarkasi Lombok (LOP)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas