143 Ribu Paspor Jemaah Haji Siap Diproses untuk Terbitkan Visa
Lebih dari 143 paspor jemaah haji Indonesia tahun 1440H/2019M siap diproses untuk penerbitan visa.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lebih dari 143 paspor jemaah haji Indonesia tahun 1440H/2019M siap diproses untuk penerbitan visa.
Sampai saat ini, telah diterbitkan 5.000 visa jemaah dan 3.000 visa petugas haji.
“Lebih 143 ribu paspor sudah terkumpul. Sebagian besar sudah dikelompokan (grouping) berdasarkan kloter untuk diajukan pembuatan visa,” terang Kasubdit Dokumen Haji Reguler Nasrullah Jasam keterangannya, Selasa (25/6/2019).
Proses pembuatan visa jemaah haji Indonesia terus dikebut oleh tim Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah.
Menurut Nasrullah, data paspor jemaah yang sudah dikelompokan berdasarkan kloter selanjutnya dikirim ke Kantor Urusan Haji (KUH) di Jeddah untuk dilakukan pemaketan layanan.
Baca: BRI Fasilitasi Uang Kertas Asing untuk Biaya Hidup Jemaah Haji 2019
Layanan tersebut antara lain mencakup: akomodasi Makkah, akomodasi Madinah, dan katering masya'ir (Armina).
“Sampai hari ini, ada 5000 visa jemaah dan 3000 visa petugas yang sudah terbit,” lanjutnya.
Nasrullah mengatakan, sudah lebih 100 ribu paspor jemaah selesai dikelompokkan berdasarkan kloter dan dikirim ke KUH untuk dilakukan pemaketan layanan.
Baca: Ully Moch Rilis Lagu 'HUN' Bersama Ifan Seventeen, Ciptaan Mendiang Herman Seventeen untuk Istri
Ditargetkan pada 3 Juli 2019 nanti, 50% dari visa jemaah haji yang berangkat pada gelombang pertama sudah selesai.
“50% lainnya ditargetkan selesai pada hari keenam fase pemberangkatan jemaah haji gelombang pertama,” tuturnya.
Sementara untuk visa jemaah gelombang kedua, 50% ditargetkan selesai pada akhir pemberangkatan gelombang pertama, dan 50% pada pertengahan gelombang kedua.
Kuota Indonesia untuk jemaah haji reguler tahun ini mencapai 214.000.
Mereka akan diberangkatkan dalam dua gelombang menuju Arab Saudi.
Pemberangkatan kloter pertama jemaah haji Indonesia dijadwalkan akan mulai diberangkatkan pada 6 Juli 2019. Adapun petugas, rencananya akan mulai diberangkatkan pada 1 Juli 2019.