Tanggapan Kapolri Terkait Dugaan Korban Kerusuhan 21-22 Mei Dieksekusi di Tempat Lain
Dugaan bahwa kerusuhan telah direncanakan didukung bukti sejumlah peralatan yang telah disiapkan untuk digunakan saat kerusuhan.
Editor: Hasanudin Aco
![Tanggapan Kapolri Terkait Dugaan Korban Kerusuhan 21-22 Mei Dieksekusi di Tempat Lain](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/rusuh-di-slipi-petamburan_20190522_210702.jpg)
Sedikitnya sembilan orang meregang nyawa.
Polisi memastikan delapan dari sembilan korban tersebut akibat tertembus peluru tajam.
Hal itu masih menimbulkan pertanyaan sampai saat ini siapa pelaku penembakan tersebut.
Sementara itu, jurnalis Kompas TV, Aiman Witjaksono menuangkan tulisan terkait hal ini.
Host dan Produser Eksekutif Program AIMAN itu menuliskan bahwa korban tewas tersebut telah dieksekusi di tempat lain, kemudian diletakkan di tempat kerusuhan.
Berikut tulisannya seperti dilansir dari Kompas.com :
SAYA mencermati temuan baru kasus misteri tewasnya 9 orang saat kerusuhan 21-22 Mei lalu.
Dari sini, jalan utama untuk mengungkap arah dan tujuan kerusuhan itu diciptakan! Ada tiga hal yang dapat dicermati dari perkembangan ini.
Pertama, lokasi kerusuhan. Kedua, korban anak yang tewas. Ketiga, operasi dan provokasi di "medan kerusuhan".
Ada dugaan, korban tewas dieksekusi di tempat lain lalu “didrop” di tempat kerusuhan.
Misteri 9 korban tewas
Hasil temuan terakhir polisi yang diungkapkan pekan lalu menyebutkan, korban tewas saat kerusuhan 21-22 Mei di sekitar gedung Bawaslu hingga kawasan Petamburan, Jakarta Pusat, adalah 9 orang.
Dari jumlah itu, 8 orang di antaranya tewas akibat peluru tajam, sementara 1 orang akibat benda tumpul.
Dari 8 orang yang tewas akibat peluru tajam, 4 orang telah diotopsi. Kabag Penum Polri Kombes (Pol) Asep Adi Saputra di Mabes Polri, Jakarta, Senin (17/6/2019), mengatakan, polisi juga sudah berhasil mengidentifikasi 5 lokasi tempat ditemukannya korban.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.