Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tanggapan Kapolri Terkait Dugaan Korban Kerusuhan 21-22 Mei Dieksekusi di Tempat Lain

Dugaan bahwa kerusuhan telah direncanakan didukung bukti sejumlah peralatan yang telah disiapkan untuk digunakan saat kerusuhan.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Tanggapan Kapolri Terkait Dugaan Korban Kerusuhan 21-22 Mei Dieksekusi di Tempat Lain
Alex Suban/Alex Suban
Massa melempar ke arahan polisi di Jalan Brigjen Katamso, Slipi, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2019). Mereka melakukan aksi pendukung salah satu pasangan capres yang menolak hasil Pemilu 2019. Warta Kota/Alex Suban 

“Secara keseluruhan penemuan berada di Petamburan. Yang empat (korban lain) masih kami dalami di mana TKP-nya," ungkap Asep.

Dua hal yang dicermati Ada dua hal yang dicermati dari temuan ini.

Pertama, mayoritas korban tewas akibat peluru tajam. Kedua, lokasi mereka tewas berada di kawasan Petamburan.

Artinya, Petamburan merupakan “medan kerusuhan utama”. Apa tujuannya? Program AIMAN yang akan tayang pada Senin (24/6/2019) pukul 20.00 WIB kembali mendatangi lokasi kerusuhan di kawasan Petamburan.

Aiman melihat sejumlah mobil di sekitar asrama Brimob Polri di kawasan ini.

Masih ada 5 bangkai mobil yang dijaga garis polisi karena masih digunakan sebagai bahan penyelidikan.

Kawasan ini memang strategis. Kompleks Brimob berseberangan dengan markas Front Pembela Islam (FPI).

Berita Rekomendasi

Selama ini tak pernah terjadi konflik di antara keduanya meski Polri dan ormas FPI kerap bersitegang.

Media sosial pun kerap gaduh, terutama terkait masalah Imam Besar FPI Rizieq Shihab yang sempat tersandung masalah hukum.

Kerusuhan di kawasan itu pada 21-22 Mei seolah hendak membenturkan Brimob dan FPI.

Sepertinya, aksi bakar di depan Markas Brimob bertujuan memicu amarah aparat.

Sementara, diperkirakan buyar massa yang dihalau akan lari menuju perkampungan di sekitar wilayah markas FPI.

Ada kecurigaan, kerusuhan sengaja diciptakan di wilayah itu sebagai provokasi.

Temuan baru AIMAN Saya mencari fakta-fakta baru di lapangan untuk menguatkan kecurigaan ini.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas