Moeldoko sebut 40 Ribu Personel Gabungan Amankan Gedung MK saat Putusan
"TNI-Polri sudah mengerahkan kekuatan yang sangat besar ya, ada 40 ribu orang yang disiapkan. Menurut saya cukup memadai," katanya
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengungkapkan 40 ribu personel gabungan TNI dan Polri akan mengamankan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) saat pembacaan putusan sengketa Pilpres esok, Kamis (27/6/2019).
Menurutnya, jumlah tersebut cukup memadai sebagai langkah preventif adanya aksi massa.
Baca: Polri Prediksi Aksi 27 Juni Tak akan Semasif Aksi 21-22 Mei
Sementara, jumlah massa aksi, kata Moeldoko mencapai 3 ribu orang.
"TNI-Polri sudah mengerahkan kekuatan yang sangat besar ya, ada 40 ribu orang yang disiapkan. Menurut saya cukup memadai. Informasi sementara sih untuk bsk ada 3 ribu (massa)," katanya ditemui di Kantor Bappenas, Jakarta Pusat, Rabu (26/6/2019).
Moeldoko berharap situasi saat MK tetap kondusif selama proses pembacaan putusan.
Selain itu, ia mengimbau seluruh pihak untuk menghormati apapun keputusan MK besok.
Baca: Moeldoko Sebut Ada kelompok yang Tak Terima Terwujudnya Rekonsiliasi Jokowi dan Prabowo
"Saya ingin sampaikan adalah bahwa kita semuanya harus menghormati penuh hasil dari sidang MK. Kedua, masyarakat keseluruhan masih menginginkan suasana tetap berjalan dengan baik, tertib," pungkasnya.
Dikabarkan, MK akan memutuskan hasil sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) terkait Pilpres 2019 yang rencananya diumumkan 27 Juni 2019 pada pukul 12.30 WIB.