Diminta Ucapkan Selamat ke Jokowi-Ma'ruf, Sandiaga Uno Bilang Itu Kayak Budaya Barat
Sandiaga Uno menjelaskan pihaknya sudah menghormati keputusan MK, di matanya hal tersebut jauh lebih terhormat dibanding sekedar ucapan selamat.
Editor: Hasanudin Aco
"Ini bukan budaya-budaya yang ke-Indonesia-an menurut saya," jelas Sandiaga Uno.
Sandiaga Uno kembali menegaskan menghormati keputusan MK jauh lebih tinggi maknanya dibandingkan ucapan selamat
"Kita sudah menghormati dan memberikan kesempatan, itu sudah jauh lebih tinggi maknanya." ujar Sandiaga Uno.
Cium tangan
Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno tidak hadir dalam rapat pleno penetapan Jokowi-Ma'ruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2019-2024 di kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Minggu (30/6/2019).
Kehadiran keduanya diwakili Ketua Bidang Advokasi Partai Gerindra, Habiburokhman.
Saat momen pemberian berita acara penetapan capres-cawapres terpilih, pendukung paslon 01 memberikan tepuk tangannya kepada Habiburokhman saat dirinya maju ke depan.
Dirinya juga diacungi jempol para pendukung pasangan calon 01.
Setelah itu, Habiburokhman maju ke depan untuk menerima surat keputusan dari Ketua KPU RI Arief Budiman.
Namun, beberapa langkah ia maju, Habiburokhman menyempatkan diri untuk membungkukan badannya ke arah paslon 01 Jokowi-Ma'ruf yang duduk pada sofa hitam di atas panggung.
Setelah menerima salinan surat keputusan dari Ketua KPU RI, Habiburokhman tak langsung kembali ke tempat duduknya.
Dirinya lebih dulu menghampiri paslon 01.
Baca: Kader Gerindra Ini Cium Tangan Maruf Amin Saat Wakili Prabowo Hadir Penetapan Presideni
Ia mencium tangan Ma'ruf Amin dan kemudian menyalami Jokowi.
Habiburokhman juga mendatangi meja paslon 01.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.