Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jawaban Yusril Ditanya Peluangnya Jadi Menteri Jokowi

Yusril pernah menjabat sebagai Menteri Hukum dan Perundang-Undangan di era Presiden Abdurrahman Wahid.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Jawaban Yusril Ditanya Peluangnya Jadi Menteri Jokowi
Tribunnews/JEPRIMA
Kuasa hukum Tim Kemenangan Nasional (TKN) Joko Widodo dan Maruf Amin, Yusril Ihza Mahendra saat akan meninggalkan ruang sidang sengketa pilpres 2019 di Gedung MK, Jakarta Pusat, Kamis (27/6/2019). Dalam sidang tersebut Mahkamah Konstitusi (MK) menyatakan tim hukum Prabowo Subianto-Sandiaga Uno tidak mampu membuktikan adanya pelanggaran pemilu melalui penyertaan video sebagai bukti. Dalil-dalil itu pun dimentahkan MK. Tribunnews/Jeprima 

Saat ditanya awak media terkait kemungkinan dirinya terpilih kembali menjadi menteri Jokowi pada periode pemerintahan kedua, Tjahjo hanya senyum-senyum saja.

Dirinya enggan menanggapi pertanyaan tersebut.

Tjahjo hanya memberikan tanggapan ketika ditanya soal tahapan pemungkas Pilpres 2019 hari ini.

Menurut Tjahjo, KPU sudah sukses menjalankan pelaksanaan Pemilu serentak 2019 sesuai tahapan yang tertuang dalam Undang-Undang dan Peraturan KPU (PKPU).

"Saya kira secara konstitusional pelaksanaan Pileg dan Pilpres ini sudah berjalan sesuai dengan undang-undang, sesuai tahapan sesuai PKPU yang dipersipakan dengan detail oleh KPU," kata Tjahjo Kumolo di lokasi, Minggu (30/6/2019).

Sebagai pihak pemerintah, ia mengapresiasi kinerja KPU yang selama ini menjadi mitra setia Kemendagri untuk pendataan penduduk terkait dengan penyusunan daftar pemilih tetap (DPT) berjalan baik.

Ditambah, koordinasi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto, membuat pelaksanaan Pemilu berjalan aman dan maksimal.

Berita Rekomendasi

Dimana hal ini ditunjukan dengan tingkat partisipasi masyarakat yang alami peningkatan.

"Karena kuncinya adalah stabilitas yang diamankan oleh kepolisian, TNI, BIN, Gakkumdu bersama Bawaslu, Kejaksaan dan partisipasi politik cukup tinggi," ungkap Tjahjo.

Ajakan Jokowi kepada Prabowo

Calon presiden terpilih Jokowi Widodo mengajak rivalnya dalam Pilpres 2019 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno untuk bersama-sama membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Hal itu ia sampaikan dalam sambutan, usai dirinya dan Maruf Amin itetapkan sebagai calon presiden dan calon wakil presiden terpilih oleh KPU RI.

"Saya mengajak Pak Prabowo Subianto dan Pak sandiaga Uno untuk bersama-sama membangun negara ini," kata Jokowi disambut tepuk tangan hadirin di Gedung KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Minggu (30/6/2019).

Jokowi sadar, Indonesia sevbagai negara besar tidak bisa hanya dibangun lewat satu-dua orang atau sekelompok tertentu saja.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas